Kebanggaan sebagai Pengelola Jurnal
ID. 019-24022018-170041-014-04 Yang mau menjadi pengelola jurnal adalah “orang gila yang mencintai pekerjaannya”. Apa maksudnya? Tidak sedikit pengelola jurnal kampus dituntut untuk menghasilkan terbitan jurnal yang bagus dan berkualitas, tetapi artikel yang masuk dalam pengelolaan sangat sedikit dan jika dilihat lagi, hanya beberapa orang saja yang senang menulis. Pengelola jurnal sering menertawakan dirinya sendiri, karena […]
Suka Duka dan Apresiasi Pengelola Jurnal
ID. 016-24022018-151359-012-04 Jurnal kami sebenarnya termasuk jurnal yang sudah tua yang ditunjukkan oleh volume penerbitan yang telah mencapai volume 23 pada tahun 2018 ini. Hanya saja di sela-sela pergantian pengelola jurnal terjadi pasang surut keaktifan, sehingga terjadi penundaan sampai beberapa volume baru dapat diterbitkan. Artinya penerbitan jurnal kadang tepat waktu dan terkadang tidak tepat waktu. […]
Bekerja karena Hobi itu Menyenangkan
ID. 005-22022018-004625-004-04 Saya diminta oleh salah satu senior untuk membantu mengelola jurnal dengan menggunakan OJS. Saya senang karena teknologi merupakan bagian dari hobi saya. Saya siap untuk membantu mengelola jurnal yang ada di program studi, mulai dari mengedit, melayout sampai mem-publish. Awalnya memang ribet mengelola jurnal melalui OJS yang semua harus daring (sesuai pedoman akreditasi). […]
Bangkit dari Ketidaktahuan
ID. 003-19022018-190347-002-04 Apa kabar sahabatku se-Indonesia raya dan sebangsa setanah air? Semoga kita semua dalam keadaan sehat tanpa kekurangan satu apa pun. Saya ingin membagikan sedikit pengalaman. Pertama kali saya bergabung di jurnal, yaitu tahun 2015. Masih gaptek. Tidak mengenal dunia teknologi. Bagi saya, jurnal adalah hal baru. Perubahan dari cetak dan sekarang dituntut online […]
Amanah dan Skenario Tuhan
ID. 034-25022018-191704-026-04 Mendapatkan amanah mengelola jurnal, tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Mulai dari meraba-raba apa saja ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan pengelola jurnal, permintaan pribadi dari author dengan merayu (menyogok) menawarkan me- masukkan nama saya di artikelnya yang penting segera diterbitkan karena untuk kepangkatan sampai harus berhadapan dengan tuntutan pejabat universitas yang, maaf, hanya bisa menuntut […]
Antara Nurani dan Tugas Belajar
ID. 107-10032018-124725-080-04 Akademisi dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang jurnal, namun pemahaman tersebut hanya sebatas bagaimana hasil pikiran dan penelitian dikonversi ke dalam tulisan ilmiah sehingga sesuai dengan gaya selingkung jurnal. Ekspektasi dari penulis kebanyakan adalah bagaimana tulisan tersebut bisa diterima, dipublikasikan dan tanpa harus melalui proses yang berbelit-belit. Sebelum menjadi pengelola jurnal, saya […]
Rela Jadi Indonesia
ID. 021-24022018-190935-016-04 Saya dapat informasi tentang rekrutmen RJI dari seorang teman (yang juga akan mengikuti rekrutmen) di grup WhatsApp. Ketika itu saya meminta dia untuk mendaftarkan saya, karena saya masih sibuk. Tetapi kemudian dia membalas bahwa pendaftaran harus pribadi melalui kontak. Dia memberikan tautan tentang RJI. Saya pun membuka link yang dia berikan dan mulai […]
Jurnalku Surgaku
ID. 059-26022018-103009-036-03 Tahun ini adalah tahun ke-3 saya menjadi pengelola jurnal, persis seumuran dengan jurnal yang saya kelola. Sudah bisa ditebak bahwa saya di’lantik’ bersamaan dengan peluncuran perdana jurnal kami. Yah benar, ibarat cogito ergo sum’nya Rene Descartes, Aku ada maka jurnal itu ada (maaf cenderung lebay dan dipaksakan.. hehe) Alkisah, Juli 2015 saya baru […]
Buah Kesabaran
ID. 023-24022018-195708-017-03 Saya mulai belajar mengelola jurnal pada tahun 2015. Hal ini dimulai saat saya mengusulkan kepada teman-teman di prodi untuk membuat sebuah jurnal yang sesuai keilmuan prodi. Sebenarnya saat itu di institusi kami telah ada dua jurnal, tetapi isinya seperti bunga rampai. Akhirnya pertengahan tahun 2015 dengan bermodal pengetahuan yang seadanya, kami mengajukan ISSN […]
Perjuangan Mengelola Jurnal
ID. 041-25022018-205637-031-03 Seorang pengelola jurnal sering disebut sebagai “orang gila”. Itu yang saya alami saat saya menjadi pengelola sebuah jurnal di salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Kenapa disebut “orang gila”? Dia urusin semua hal terkait penerbitan artikel ilmiah milik orang lain sementara terkadang karyanya sendiri menjadi terlantar. Entah karena kesibukannya mengurus jurnal sehingga tidak […]