Semarang – Untuk memberikan pembekalan kepada para dosen/peneliti, tentang sitasi dan manajemen sitasi/referensi, LP2M UIN Walisongo Semarang menggelar acara “Workkshop Penggunaan Mendeley Untuk Penulisan Artikel Jurnal”, Senin 9 November 2020 di The Azana Airport Hotel Semarang.
Acara ini digelar dalam dua sesi dengan menghadirkan dua narasumber. Sesi pertama Imam Much Ibnu Subroto, ST, M.Sc, Ph.D (UNISSULA Semarang), membahas tentang seluk-beluk sitasi dalam penulisan artikel ilmiah, mulai dari pengertian sitasi, perhitungan sitasi, impact factor, sampai dengan kiat-kiat meningkatkan jumlah sitasi. Sesi kedua, Helmi Suyanto, S.Ag. (Relawan Jurnal Indonesia), membahas tentang penggunaan Mendeley, mulai dari pengenalan, instalasi, penyiapan data library, anotasi PDF, sampai dengan penerapannya dalam artikel.
Acara dibuka oleh Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M.A., Ketua LP2M UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya mengatakan, “Dosen tidak bisa lepas dari kerja-kerja ilmiah, seperti pengajaran dan penelitian, sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja-kerja ilmiah tidak bisa lepas dari apa yang disebut dengan sitasi. Sitasi saat ini menjadi salah satu parameter kinerja ilmiah seorang dosen/peneliti. Semoga dengan workshop hari ini, bisa memberikan pemahaman bagaimana kita mensitasi dengan benar, dan mengelola sumber-sumber referensi secara digital. Karena cara mensitasi yang salah akan berdampak tidak tercatat oleh Google Scholar, misalnya.”
Menurut Erna Wijayanti, M.Ed., salah satu panita pelaksana (moderator), acara ini dimaksudkan untuk mengenalkan penggunaan aplikasi Mendeley kepada para peneliti/dosen dan diharapkan bisa mengenalkan kepada para mahasiswa, sehingga dalam menyusun sitasi dan daftar pustaka lebih akurat dan efektif.
Sekitar 35 peserta cukup antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka merupakan representasi dari masing-masing fakultas dan program pascasarjana. Hadir pada acara tersebut, Prof. Dr. H.M. Erfan Soebahar, M.A. Prof. Dr. Musthofa, M.Ag., dan Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag.
“Pelatihan bagus, sangat bermanfaat utk penulisan karya tulis ilmiah yang efektif dan efesien. Semua penulis mesti menerapkan reference manager, seperti Mendeley ini,” papar Prof. Musthofa.
“Sangat bermanfaat untuk para dosen dan peneliti, karena kerja-kerja akademik menjadi lebih efisien dan akurat,” tambah Prof. Musahadi.
Sementara, Prof. Erfan merasa lebih tertarik dengan Mendeley. Menurutnya, kitab-kitab hadis digital yang dia punya akan lebih efektif jika dimasukkan ke dalam Mendeley Library. “Jika Anda bertekad mau trampil menulis ilmiah yang efektif dan efisien, saran saya, ikutilah pelatihan penerapan reference manager seperti Mandeley dari Sdr. Helmi, dkk. (Tim Mendeley Advisor),” demikian Prof. Erfan menjelaskan.[]
Laporan: Helmi
Download Materi: Helmi Suyanto. (2020, November). Penggunaan Mendeley untuk Penulisan Artikel Ilmiah (Version PDF). Zenodo. http://doi.org/10.5281/zenodo.4263465