Yogyakarta, Relawan Jurnal Indonesia (RJI) mengawali tahun 2018 adakan sarasehan pengelola jurnal di Jogja. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyimak success story pengelola jurnal IJAIN yang memperoleh predikat akreditasi A. Hadir dalam acara ini Andri Pranolo selaku Editor Ijain dan Jaka Sriyana selaku asesor akreditasi jurnal elektronik.
Dalam diskusinya, Andri Pranolo menyampaikan bahwa berjalan atau tidaknya jurnal itu tergantung pada motivasi, arah dan tujuan serta cita-cita editor terhadap jurnal yang dikelolanya. Hal ini juga dibenarkan oleh Jaka Sriyana, “Jika editor meluangkan waktu yang cukup untuk jurnalnya niscaya akan survive, namun jika editor tidak punya waktu untuk jurnal yang dikelolanya, maka sulit jurnal dapat berkembang dan berjalan dengan baik”.
Terkait akreditasi, Jaka menambahkan bahwa selama ini para pengelola jurnal lemah pada bagian Substansi Artikelnya, sehingga kebanyakan yang gagal mengajukan akreditasi substansinya belum baik sesuai dengan ekspektasi (standar) akreditasi. Oleh karena itu beliau berpesan, selain mmperbaiki tampilan dan manajemen mohon kiranya untuk memperbaiki kualitas artikelnya.
Acara ini dihadiri oleh pengelola jurnal dari berbagai perguruan tinggi di Jogja seperti Unisa, UGM, UNU Jogja, UNRIYO, UAD dan lainnya.
Admin RJI