
Rabu, 14 Mei 2025 — Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Pengurus Daerah Jawa Barat kembali menunjukkan upaya untuk meningkatkan kualitas jurnal melalui Webinar bertajuk “Jurnal Aman, Editor Tenang: Yuk, Jaga OJS dari Serangan Siber.” Kegiatan ini berlangsung pukul 13.00-15.30 WIB dan diikuti oleh sekitar 90 peserta yang terdiri atas pengelola jurnal dari berbagai wilayah di Indonesia. Webinar dibuka oleh Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd., sebagai ketua pengurus RJI Pusat sekaligus memberi dukungan terhadap pentingnya literasi keamanan digital dalam dunia jurnal.
Berbeda dari kegiatan sebelumnya, webinar kali ini menghadirkan tiga narasumber dengan latar belakang yang relevan dan berkompeten di bidangnya. Narasumber pertama adalah Aldy Rialdy Atmadja, M.T., yang merupakan IT Support sekaligus anggota Associate Editors Directory of Open Access Journals (DOAJ). Kedua yaitu Rifqi Syamsul Fuadi, S.T., M.Kom., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah RJI Jawa Barat dan ditutup oleh Imam Firdaus, S.T., seorang pranata komputer dari PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Materi dibuka oleh Aldy Rialdy yang menyoroti poin utama tentang pentingnya keamanan pada jurnal dan jenis serangan jurnal yang kerap terjadi. Beliau menekankan bahwa keamanan jurnal perlu dijaga untuk melindungi data pengguna, mencegah penyebaran malware, serta menjaga reputasi jurnal dari penyusupan iklan atau tautan judi online. Tidak hanya itu, dosen informatika UIN Sunan Gunung Djati tersebut juga menyebutkan lima tipe serangan pada jurnal diantaranya: Cross-Site Request Forgery (CSFR), SQL Injection, Brute Force dan Credential Stuffing, Cross-Site Scripting (XXS) hingga File Upload Vulnerability.
Materi kedua disampaikan oleh Rifqi Syamsul Fuadi yang menguraikan contoh kasus nyata serta penanganan terbaik terhadap serangan siber. Empat kasus yang umum ditemukan yakni pengalihan (redirect) ke situs judi, perusakan tampilan halaman jurnal (defacement), peretasan akun reviewer atau editor, dan unggahan file berbahaya oleh penulis. Ketua Pengurus Daerah RJI Jawa Barat tersebut juga menyampaikan beberapa solusi diantaranya melakukan pencadangan data secara berkala (mingguan/bulanan), memperbarui OJS ke versi terbaru, mewajibkan penggunaan kata sandi yang kuat, mengganti semua file OJS dengan versi resmi hingga menghapus skrip mencurigakan pada file plugin.
Sebagai pemateri terakhir, Imam Firdaus yang merupakan pranata komputer menekankan pentingnya indeksasi jurnal dengan memanfaatkan Google Search Console (GSC). Beliau menjelaskan bahwa indeksasi merupakan proses penyimpanan halaman web oleh Google agar dapat ditampilkan di hasil pencarian. GSC memiliki sejumlah fungsi penting, seperti mendeteksi kesalahan halaman, mengirim sitemap, melihat halaman yang telah diindeks, serta mengajukan indeksasi manual. Lebih dari itu, beliau juga mengimbau pengelola jurnal untuk rutin memantau laporan performa di GSC, konsisten memperbarui sitemap dan tidak mengindeks halaman yang memuat data sensitif.
Webinar ini mendapat respons positif dari peserta, terbukti dari sesi tanya jawab yang berlangsung aktif dan antusias. Beberapa peserta memberikan umpan balik seperti, “Tingkatkan dan tetap semangat,” “RJI luar biasa,” hingga “Semoga bisa ada acara offline juga ya.” RJI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal di Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti webinar, pelatihan, hingga lokakarya dengan topik-topik yang relevan dan menarik lainnya. RJI Berbagi, Giatkan Publikasi!
Website: relawanjurnal.id
Tiktok: relawanjurnal.id
Instagram: relawanjurnal_id
Facebook: Relawan Jurnal Indonesia
YouTube: Channel RJI
WhatsApp: 08170240689
Twitter: relawanjurnalid
PSPI: pusatstudi_rji
Supervisi : supervisi_jurnal_rji
LSP : lsp_pie