Yogyakarta, 11 November 2020 – Andri Putra Kesmawan, selaku Ketua Pengurus Pusat, membuka kegiatan soft launching Aplikasi Keanggotaan RJI melalui platform Zoom meeting yang dihadiri oleh perwakilan Kordinator Daerah dan Anggota RJI di seluruh wilayah Indonesia.
“Aplikasi ini digunakan untuk mengidentifikasi status keaktifan anggota RJI agar lebih terhimpun dan terfokus pada satu sistem yaitu melalui Aplikasi Keanggotaan RJI ini,” kata Andri dalam webinar soft launching, Rabu (11/11).
“Jadi, status keanggotan RJI bisa didapatkan bagi mereka “anggota” yang terdaftar melalui SK (Surat Keterangan) dan yang pernah mengikuti Training of Trainer yang diselenggarakan oleh RJI,” imbuhnya.
Bagi mereka yang berstatus sebagai anggota aktif RJI mempunyai hak yaitu: mendapatkan kartu anggota Perkumpulan Relawan Jurnal Indonesia, mendapatkan akun remi pada forum diskusi perkumpulan, dapat terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh Pengurus Pusat/ Daerah, dan lain sebagainya.
“Sistem Aplikasi Keanggotaan RJI akan mengadposi pola dari Mendeley. Anggota bisa membuat event sendiri di tiap daerahnya, nantinya RJI Pusat akan mendukung kegiatan tersebut dengan mengirimkan souvenir atau merchandise,” ujar Andri.
Melalui Aplikasi Keanggotaan RJI ini, setiap anggota dapat menuangkan ide atau gagasannya berupa tulisan esai atau opini.
“Harapannya, para anggota bisa lebih aktif dalam menulis,” tambah Andri.
Selain itu, Aplikasi Keanggotaan RJI ini juga sebagai tempat layanan pendampingan jurnal yang terdiri dari Instalasi Website Jurnal (OJS), Setting & Costume Website Jurnal (OJS), Proses Penerbitan (OJS), Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna), Indeksasi Jurnal Nasional, Indeksasi Jurnal Internasional, Setting & Aktivasi DOI, dan lain sebagainya.
“Setiap anggota RJI bisa segera melakukan registrasi melalui laman http://relawanjurnal.id/ dan melakukan aktivasi akunnya melalui alamat email
yang digunakan,” ujar Andri.
“Semoga dengan adanya peluncuran aplikasi ini, RJI semakin kuat dan berkembang dalam dunia publikasi ilmiah dan turut berkontribusi bagi Indonesia melalui peningkatan publikasi jurnal ilmiah secara progresif,” tutupnya.