Minggu, 17 Januari 2021, melalui aplikasi daring Zoom, Pengurus Daerah (Pengda) RJI Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan pertemuan perdana setelah melakukan rapat koordinasi dan membahas pengenalan program-program RJI pusat. Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Pengda Sulawesi Tenggara yang baru, Bapak Fahmi Gunawan, yang sebelumnya dipimpin oleh Ibu Asliah Zaenal, dan dihadiri oleh dua belas pengurus inti, termasuk 2 orang representasi dari RJI pusat, yaitu Ibu Zulidyana Rusnalasari sebagai Humas RJI dan Bapak Arbain sebagai Sekjen RJI. Kedua belas pengurus inti itu berasal dari afiliasi yang berbeda-beda. Ada dari Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara, IAIN Kendari, Universitas Halo Oleo, Universitas Lakidende, Universitas Muhammadiyah, Poltekkes Bina Husada, dan lainnya.
Dalam rapat virtual itu, Humas RJI yang sangat energik ini memaparkan beberapa program kerja yang akan dilakukan oleh RJI pusat tahun 2021, seperti LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), RJI Academy, dan PSPI (Pusat Studi Publikasi Ilmiah), dan selanjutnya akan bekerjasama dengan Pengda Sulawesi Tenggara. Khusus kegiatan pendampingan baik pendampingan penulisan Karya Tulis Ilmiah, indeksasi dan akreditasi diserahkan sepenuhnya kepada Pengda yang berkoordinasi dengan pihak-pihak yang hendak menyelenggarakan kegiatan pendampingan jika dilakukan secara luring di daerahnya. Namun, jika kegiatan pendampingan itu dilakukan secara daring, pihak pemohon dapat langsung berselancar ke website forum RJI sehingga masalah-masalah yang dihadapi dapat diatasi oleh para tutor yang tergabung di dalamnya. Demikian pula, pada pertemuan tersebut, Ketua RJI Provinsi Sulawesi Tenggara mempersilakan para peserta yang hadir untuk mencermati program-program RJI pusat dan “menemukan” passion masing-masing sehingga tepat dalam menentukan tusi ke depannya.
Selanjutnya pengenalan program RJI pusat ini akan dijadikan acuan bagi penyusunan program RJI Provinsi Sulawesi Tenggara yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Dari rapat virtual ini, peserta diharapkan mendapatkan pemahaman mengenai program-program RJI pusat dan tentunya juga pemahaman mengenai aplikasinya di daerah, sesuai dengan kondisi yang ada.
Di Sulawesi Tenggara sendiri banyak jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh kampus maupun Lembaga/kementerian. Beberapa di antaranya sudah terakreditasi nasional pada indeks Sinta Kemenristekbrin. Untuk hal itu, perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang baik demi meningkatkan kualitas jurna-jurnal yang ada baik pada aspek akreditasi maupun indeksasi. Untuk itu, Pengurus Daerah provinsi Sulawesi Tenggara mengupayakan pertemuan lanjutan dan pertemuan rutin dengan seluruh pengelola jurnal di Sulawesi Tenggara.
Kendari, 17-10-2021
Heksa Biopsi Puji Hastuti
(Kordinator Keanggotaan dan Kerjasama)