Workshop Tata Kelola Jurnal Elektronik di Makassar

Perguruan tinggi yang berhimpun dalam Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial Negeri se-Indonesia pada tahun 2017 diharapkan telah memiliki Jurnal Online, sehingga hasil-hasil penelitian dan pemikiran dari perguruan tinggi anggota dapat diakses oleh akademisi dan masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia. Melalui forum ini juga semoga dapat kita sepakati Jurnal yang dapat dikelola bersama untuk menunjukkan kontribusi kita bagi pengembangan ilmu-ilmu sosial.

Hal ini disampaikan Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin saat ditemui pada acara pembukaan Workshop Tata Kelola Jurnal Online di Aula Prof. Syukur Abdullah FISIP Universitas Hasanuddin, Kamis (3/11/2016).

FISIP Universitas Hasanuddin merupakan tuan rumah yang ditunjuk oleh Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial Negeri se-Indonesia untuk menyelenggarakan Workshop Tata Kelola Jurnal Online. Hal ini dilatarbelakangi komitmen FISIP UNHAS dalam pengembangan Jurnal di internal Fakultas. Jurnal yang telah terbit di FISIP UNHAS antara lain: KRITIS: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, The POLITICS: Jurnal Ilmu Politik, KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, JAKPP: Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, GOVERNMENT: Jurnal Ilmu Pemerintahan, ETNOSIA: Jurnal Antropologi dan SOCIUS: Jurnal Sosiologi. Ketujuh jurnal ini dapat diakses melalui tautan: journal.unhas.ac.id.

Kegiatan workshop ini diikuti oleh delegasi dari Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Musamus Merauke, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Bangka Belitung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Tadulako, UIN Walisongo Semarang, Universitas Jambi, Universitas Mulawarman dan UIN Raden Fatah Palembang.

Ahmad Harakan, pengelola jurnal OTORITAS Unismuh Makassar yang juga penggagas Relawan Jurnal Indonesia (RJI) turut hadir membawakan materi “Tranformasi Jurnal dari Cetak ke Online”. Dalam penyampaian materinya, Ahmad Harakan menjelaskan perangkat Open Journal System, dan komponen pendukungnya. Serta memandu peserta melalui sesi praktek membangun Jurnal Online.

Achmad Zulfikar, pengelola jurnal The POLITICS yang juga anggota RJI melakukan asesmen terhadap Jurnal yang dikelola oleh peserta Workshop dan memfasilitasi pembahasan untuk membentuk tim editor Jurnal yang dikelola bersama. Hasil asesmen dari peserta workshop menunjukkan bahwa pengelola jurnal memiliki keinginan kuat untuk merintis jurnal online, namun sumber daya pendukung, utamanya bagian IT di kampus masing-masing  masih belum memahami OJS. Di akhir sesi workshop, Jurnal Sosial Nusantara disepakati sebagai jurnal yang dikelola bersama dengan Dewan Editor dan Editor Pelaksana yang berasal dari peserta workshop dan sekretariat di FISIP Universitas Hasanuddin.