9 April 2021 – Yogyakarta, salah satu upaya RJI tingkatkan kualitas jurnal ilmiah secara nasional ialah dengan menginisiasi Program #1000JurnalTerakreditasi.
Sekretaris Pengurus Pusat Relawan Jurnal Indonesia (RJI), Arbain, membuka agenda sosialisasi Program #1000JurnalTerakreditas dan maraton webinar tentang Persiapan Akreditas Jurnal Nasional melalui platform Zoom Meeting yang dihadiri oleh Pengawas RJI, Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, serta para pengelola jurnal di seluruh wilayah Indonesia, Sabtu (03/04).
Relawan Jurnal Indonesia (RJI) turut mengundang para pakar dan ahli dalam Persiapan Akreditas Jurnal Nasional yang berasal dari 5 pulau besar di Indonesia, Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.
“Seperti yang telah diketahui bersama bahwa Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) adalah bentuk pengakuan oleh Pemerintah terhadap kualitas tata kelola dan substansi jurnal,” kata Arbain dalam sambutannya.
Program #1000JurnalTerakreditasi 2021 oleh Relawan Jurnal Indonesia (RJI) ini berfokus pada jurnal yang belum terakreditasi agar dapat mendaftarkan jurnalnya hingga terakreditasi.
“Program ini merupakan bentuk transfer pengetahuan terkait praktik tata kelola jurnal ilmiah nasional. Transfer pengetahuan dari Tim Supervisor RJI yang memiliki kepakaran di bidangnya kepada para pengelola jurnal yang mengajukan supervisi,” ujar Andri sebagai Ketua Pengurus Pusat RJI dalam penjelasan mengenai Program #1000JurnalTerakreditasi.
“Statistik menunjukkan terdapat lebih dari 5000 jurnal dan lebih dari 1500 publisher/ institusi (doi.relawanjurnal.id) yang mengurus DOI melalui RJI, namun belum semua terakreditasi nasional (SINTA),” imbuh Andri.
Andri menjelaskan, sehingga RJI mengambil tanggung jawab ini melalui Program #1000JurnalTerakreditasi untuk lebih intensif melakukan supervisi/ pendampingan bagi jurnal khusus di bawah Sponsored Member RJI maupun jurnal di Indonesia pada umumnya.
Program #1000JurnalTerakreditasi diinisiasi untuk memudahkan pengelola jurnal dalam mempersiapkan jurnalnya dengan baik. Melalui proses supervisi antara Tim Supervisor RJI dan Pengelola Jurnal diharapkan mampu memberikan wawasan dan catatan masukan tentang pengelolaan jurnal ilmiah agar menjadi lebih baik.
“Secara sederhana, program ini diterapkan melalui proses supervisi oleh Tim Supervisor RJI secara daring menggunakan aplikasi website ini,” ujar Andri dalam penjelasannya.
“Pengelola jurnal yang hendak disupervisi cukup membuat akun, registrasi dan mengisi data diri dengan lengkap serta menambahkan nama jurnal yang saat ini dikelola,” tambah Andri
“Selanjutnya admin akan meninjau akun pengelola jurnal tersebut untuk disetujui dilakukan supervisi,” imbuhnya.
“Sehingga target jurnal untuk terakreditasi, terindeks dan lainnya dapat dicapai dengan baik melalui program supervisi ini, #1000JurnalTerakreditasi,” tutup Andri.
Penulis: R. Fathari