Semangat Mengelola Jurnal

ID. 020-24022018-174342-015-02


Pertama saya kenal OJS pada Januari 2017. Perkenalan ini karena beberapa dosen di Prodi Sistem Informasi ingin mengenalkan program studi melalui media publikasi ilmiah. Walaupun di kampus sudah lama ada OJS, tetapi saya baru tertarik pada awal tahun 2017. Awal- nya, saya hanya sebagai anggota. Semua urusan tentang pendaftaran ISSN dan manajemen jurnal dilakukan oleh ketua redaksi. Semangat mendirikan jurnal ilmiah yang dilakukan oleh dosen Prodi Sistem Informasi akhirnya berbuah dengan terbitnya jurnal kami.

Jurnal ini terbit pertama kali pada bulan Februari 2018 dengan delapan artikelnya, dengan rincian empat dari dosen internal Prodi Sistem Informasi dan empat lainnya dari luar institusi. Sebagai pemula, hal ini cukup bagus. Hanya dengan melakukan promosi selama satu bulan, komposisi artikel bisa 50 : 50. Memang pada terbitan awal ini belum ada masalah yang berarti. Mungkin karena kami belum tahu yang benar.

Pada terbitan kedua, kami mulai mencari informasi standar jurnal yang berkualitas. Kami sebagai tim redaksi melihat-lihat beberapa jurnal yang sudah ada. Sedikit demi sedikit, kami mulai berbenah, mulai update template, proses editor, sampai proses reviewer. Pada terbitan kedua, kami mengalami peningkatan jumlah penulis dari luar institusi. Dari delapan artikel, hanya dua yang ditulis oleh penulis internal program studi. Setelah jurnal publish yang ke-2, tim redaksi mulai terpecah. Terpecah bukan karena ada masalah, tetapi fokus kerja terbagi karena ada beberapa agenda kegiatan yang penting, yaitu akreditasi program studi. Mengapa akreditasi program studi sangat memecah konsentrasi tim? Karena Prodi Sistem Informasi masih terakreditasi C dan menjadi kewajiban kami para dosen untuk menaikkan menjadi B. Berawal dari sinilah, tugas pengelolaan jurnal untuk terbitan ke tiga menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.

Peningkatan kualitas jurnal ilmiah tidak bisa hanya melihat dari beberapa jurnal dan membaca beberapa informasi pada beberapa forum. Salah satu forum itu adalah pelatihan. Workshop pertama yang saya ikuti, yaitu workshop kampung jurnal di salah satu universitas di Ponorogo. Berawal dari workshop itu, saya menjadi tahu bahwa masih banyak sekali kekurangan pada jurnal ilmiah yang saya kelola. Pengalaman selama workshop, saya laporkan di forum dosen program studi. Forum dosen memberi tanggapan positif yang intinya supaya pengelola meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal.

Langkah awal perbaikan dimulai dari pemilihan template. Template yang digunakan standar dari OJS 3. Namun demikian, perubahan template tidak terlalu banyak, hanya menambahkan menu pada sidebar jurnal. Perbaikan template menjadikan sedikit kendala bagi penulis yang ingin upload untuk terbitan ke-3. Alhamdulillah, masalah bisa teratasi dengan baik dan penulis mau bersabar menanti OJS siap digunakan. Perbaikan selanjutnya mengenai index pada jurnal. Jurnal ini hanya terindeks Google Cendekia lalu saya coba lakukan penambahan. Penambahan index jurnal sudah  mencapai  12.  Target  index  selanjutnya  DOAJ  dan  SINTA.  SINTA sudah proses mengajukan dan tinggal menunggu jawaban. Berkat kerja keras, seluruh penulis untuk terbitan ke-3 berasal dari luar institusi. Seringnya mencari ilmu dari beberapa forum jurnal dan referensi dari teman-teman, saya dapat mengenal lebih jauh tentang RJI yang beranggota para relawan dengan tujuan dan semangat yang sama untuk menyelesaikan permasalahan pengelolaan jurnal ilmiah. Semoga dengan mengikuti kegiatan RJI dapat menambah wawasan dan persaudaraan di antara para pengelola jurnal di seluruh Indonesia.

*Penulis adalah peserta TOT Relawan Jurnal Indonesia

Share:

On Key

Most Popular Posts