
Rabu, 26/02/2025 – Relawan Jurnal Indonesia (RJI) bekerja sama dengan Public Knowledge Project (PKP) sukses menyelenggarakan Workshop Upgrade Open Journal Systems (OJS) 3, yang berlangsung pada 25-26 Februari 2025 via Zoom Meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pengelola jurnal dan administrator sistem memahami serta mengimplementasikan pembaruan OJS 3, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas tata kelola jurnal elektronik sesuai standar global.
Workshop ini menghadirkan Jonas Raoni Soares da Silva, Systems Developer dari Public Knowledge Project (PKP), sebagai pemateri utama, dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Maria Lamury selaku moderator.
Workshop ini dibagi menjadi dua sesi utama untuk menyesuaikan kebutuhan peserta yang berbeda. Hari pertama untuk Pengelola Jurnal dan Systems Administrator secara keseluruhan. Sedangkan hari kedua dikhususkan untuk Systems Administrator. Hari kedua ini lebih bersifat teknis dan difokuskan pada praktik langsung, di mana peserta melakukan simulasi upgrade OJS 3 secara bertahap, didampingi oleh Jonas Raoni Soares da Silva.
Pada sesi awal, RJI memperkenalkan RJI Academy dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pustaka Ilmiah Elektronik (LSP PIE) sebagai bagian dari inisiatif penguatan kapasitas pengelola jurnal. RJI Academy merupakan platform pelatihan bagi pengelola jurnal untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam pengelolaan publikasi ilmiah, sementara LSP PIE berperan dalam memberikan sertifikasi kompetensi bagi profesional di bidang pengelolaan jurnal elektronik.
Setelah sesi pengenalan, peserta kemudian mempelajari perbedaan utama antara versi OJS lama dan OJS 3, serta bagaimana memanfaatkan fitur baru guna meningkatkan tata kelola jurnal yang lebih efisien.
OJS, yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP), merupakan platform open-source yang digunakan oleh lebih dari lima puluh ribu jurnal ilmiah di seluruh dunia dan hampir 50% dari platform ini digunakan oleh komunitas publikasi ilmiah di Indonesia. Pembaruan ke versi OJS 3 menghadirkan berbagai peningkatan signifikan, seperti antarmuka pengguna yang lebih modern dan responsif, navigasi yang lebih intuitif untuk editor, reviewer, dan penulis, peningkatan fitur manajemen artikel, aspek keamanan dan perlindungan data serta kompatibilitas yang lebih baik dengan sistem indeksasi jurnal internasional.
Ketua Relawan Jurnal Indonesia (RJI) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung pengelola jurnal agar semakin profesional dan sesuai standar internasional. Sementara itu, Jonas Raoni Soares da Silva menekankan bahwa upgrade ke OJS 3 adalah langkah strategis untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kredibilitas jurnal elektronik.
Melalui workshop ini, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan OJS 3 dengan optimal di jurnal masing-masing, baik dalam aspek editorial maupun teknis. RJI dan PKP juga akan terus memberikan pendampingan teknis, mengembangkan fitur tambahan, serta menyelenggarakan pelatihan lanjutan guna mendukung peningkatan kapasitas pengelola jurnal di Indonesia di masa mendatang.
Dengan upgrading ke OJS 3, jurnal-jurnal ilmiah di Indonesia diharapkan semakin siap bersaing di tingkat internasional, sekaligus mendukung keterbukaan akses ilmu pengetahuan yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat global.