Hari ini, Sabtu 27 Juli 2024, sebuah pelatihan penulisan artikel ilmiah dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) telah dilaksanakan dengan sukses. Dr. Muhammad Nur Huda, M.Pd., memimpin sesi ini, mengajarkan peserta tentang penggunaan dan implikasi dari teknologi ini dalam penulisan akademik.
Dr. Huda menekankan bahwa meskipun AI dapat mempermudah proses penulisan dan penelitian dengan berbagai fungsi yang ditawarkannya, penggunaannya harus tetap mempertimbangkan aspek kemanusiaan. Beliau mengingatkan bahwa ketergantungan berlebihan pada teknologi bisa melemahkan kemampuan personal dan intelektual. “Seperti kita dulu belajar berhitung manual, sekarang dengan kalkulator kita jadi tergantung. Begitu pula potensi yang terjadi dengan penggunaan AI,” ujar Dr. Huda.
Pelatihan ini juga menyoroti masalah etika dalam penggunaan AI, seperti plagiarisme dan pemalsuan data, yang bisa mengurangi integritas ilmiah. Dalam hal ini, Dr. Huda menambahkan, “Penggunaan AI harus diimbangi dengan ketelitian dan kejujuran akademik.”
Di sisi lain, kegiatan ini juga membahas tentang peluang hibah keilmuan yang berhubungan dengan AI, yang menawarkan potensi pendanaan yang signifikan bagi penelitian terkait. Peserta diperkenalkan dengan berbagai tools AI seperti Copilot, Gemini, Diagram Editor, Ueq Questionnaire, Rayyan, dan Covidence, yang dapat mendukung proses penelitian dan penerbitan artikel.
Estech.shinyapps.io merupakan salah satu platform yang dibahas, memberikan alat bantu yang efektif untuk analisis data ilmiah.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan kecepatan publikasi ilmiah, sambil mempertimbangkan aspek etis yang harus dijaga dalam penggunaan teknologi canggih ini.