Sabtu, 12 September 2020 RJI kembali menggelar kegiatan rutin Belajar OJS seri 15.
Dipandu oleh Bapak Arbain selaku sekretaris RJI, belajar OJS kali ini mengangkat tema mengenali Hijacked Journal.
Hadir sebagai pemateri adalah Bapak Robbi Rahim dengan afiliasi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma, Medan.
Sebelum pemaparan materi, moderator menyampaikan bahwa peserta dapat menyimak rekaman video belajar OJS pada channel youtube RJI. selain itu, pada website forum relawan jurnal, siapapun dapat mengakses serta bertanya mengenai permasalahan dalam penggunaan OJS. selanjutnya, RJI juga menyiapkan layanan DOI dengan harga terjangkau bagi institusi yang belum memiliki DOI dengan harga terjangkau.
Penyampaian materi diawali dengan menunjukan bagaimana mengetahui hijacked jurnal. langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan mengecek jurnal tersebut pada scimago, scopus, artikel serta domain jurnal.
Pada halaman scimago, kita dapat melihat jurnal yang akan kita tuju dengan mengkopi ISSN jurnal tersebut. selanjutnya memastikan kesamaan nama dan ISSN jurnal serta Quartile pada jurnal.
Untuk mengetahui sebuah jurnal pada website scopus, para penggunanya harus memiliki akun full access yang dapat mengetahui identitas jurnal seperti berapa banyak jumlah artikel yang telah terbit.salah satu cara untuk memiliki akun scopus adalah dengan menjadi editor/reviewer pada jurnal yang telah terindeks scopus.
Selanjutnya, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan jumlah artikel yang terbit sama dengan jumlah artikel pada website scopus. Misalnya dengan mengecek issue serta volumenya sudah sesuai.
Terakhir, dapat dilakukan dengan mengecek website jurnal pada halaman whois.net dengan melihat kapan dan siapa pemilik domain website tersebut. sebagai contoh ada sebuah jurnal yang memiliki dua website yang berbeda dan ternyata keduanya adalah hijacked jurnal. website asli jurnal tersebut ternyata domainnya tidak aktif.
Pada sesi tanya jawab, banyak peserta menanyakan jurnal beberapa jurnal yang terindikasi hijacked jurnal. Selanjutnya, pemateri memberikan simulasi pencarian data jurnal tersebut. (ABN)