Jejaring Kemitraan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Maluku bersama Kantor Bahasa Provinsi Maluku di Masa Pandemi Covid-19

Jejaring Kemitraan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Maluku bersama Kantor Bahasa Provinsi Maluku di Masa Pandemi Covid-19

Ambon-Maluku. Kantor Bahasa Provinsi Maluku menginisiasi agenda kerjasama dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Pengurus Daerah Maluku melakukan kegiatan Pelatihan peningkatan kompetensi pengelola jurnal ilmiah dalam skala terbatas yang diikuti oleh lima orang pengelola jurnal Totobuang miliki Kantor Bahasa Propinsi Maluku ditambah 1 orang pengelola jurnal Makila terbitan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unpatti dan 2 orang pengelola jurnal dari PSDKU Unpatti Ambon. Pelatihan berlangsung selama dua hari pada tanggal 22 – 23 Oktober 2020 bertempat di Laboratorium Komputer TIK Universitas Pattimutra Ambon.

      Kegiatan  pelatihan diawali dengan sambutan oleh Ketua RJI Pengurus Daerah Maluku Dr. Ir. Fransina.Latumahina,S.Hut.MP.IPP dimana dalam sambutannya Latumahina menyampaikan bahwa RJI Maluku merupakan wadah yang dapat membantu para pengelola jurnal untuk mempelopori tata kelola jurnal di wilayah Maluku berlandaskan pada jiwa relawan dalam pendampingan dan percepatan tata kelola menuju akreditasi baik secara kuantitas maupun kualitas. Pelatihan digelar selama dua hari menghadirkan tiga narasumber dari Pengurus Daerah RJI Maluku masing – masing Dr. Ir. Fransina S. Latumahina, S.Hut., MP, IPP., yang menyajikan “Tata Kelola Jurnal Ilmiah Menuju Akreditasi”; dilanjutkan “Indeksasi jurnal yang mengulas mengenai Lembaga pengindeks jurnal nasional dan internasional bereputasi” yang disajikan oleh Dr. Bokiraiya Latuamury,S.Hut., M.Sc

Pelatihan hari ke-2 yang digelar bertajuk Manajemen Penerbitan OJS 2 oleh Paul Arjanto,S.Pd., M.Pd lebih ditujukan untuk memantapkan peserta pelatihan dalam penguasaan tentang manajemen penerbitan dengan menggunakan OJS (Online Journal System) 2.X. Masing-masing peserta berbagi peran menjadi Author, Editor, Section Editor, Copy Editor, Layout Editor dan Profreader sehingga  dipraktekan secara detail peran dan fungsi dari masing-masing pengelola jurnal mulai dari penerimaan naskah, distribusi naskah, pemeriksaan naskah, penyuntingan naskah dan penerbitan naskah melalui OJS. Peserta agak mengalami kesulitan menerapkan OJS karena baik para Penulis maupun para Reviewer belum familiar dengan sistem ini. Diharapkan kedepannya semua jurnal di Maluku sudah dapat mengaplikasikan OJS pada setiap jurnal yang diterbitkan sesuai dengan pedoman akreditasi jurnal ilmiah.

Sambutan yang hangat sekaligus membuka secara simbolik kegiatan pelatihan disampaikan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Sahrir, M.Pd. Dalam sambutannya ia mengatakan  bahwa publikasi ilmiah dalam berbagai kalangan peneliti di instansi pemerintah saat ini menjadi kebutuhan yang tak terbantahkan untuk mendukung diseminasi hasil-hasil penelitian dan sebagai kegiatan proses kreatif segenap peneliti dan akademisi dalam memunculkan ide-ide segar yang  semakin mengokohkan publikasi ilmiah sebagai salah satu instrument penilaian akreditasi jurnal ilmiah. Hal inilah yang mendorong inisiatif pimpinan dan staf pengelola Jurnal Totobuang Kantor Bahasa Provinsi Maluku meningkatkan rekam jejak Jurnal Totobuang yang sesungguhnya sudah memiliki peringkat Sinta-4 Kementerian RISTEK DIKTI. Namun perjalanan pengelola jurnal mengalami pergantian pengelola jurnal, sehingga agenda pelatihan peningkatan kompetensi pengelolaan jurnal disadari menjadi kebutuhan untuk menuju re-akreditasi jurnal untuk peringkat SINTA yang lebih baik. Untuk itu ia mengharapkan kiranya kerjasama dengan RJI Maluku akan memberikan pencerahan yang lebih baik bagi jurnal Totobuang untuk memperbaiki peringkatnya di masa yang akan datang.

Share:

On Key

Most Popular Posts