Sabtu, 09 Agustus 2025 – Relawan Jurnal Indonesia kembali mengadakan Workshop bertajuk “Aspek Keamanan OJS” yang bertempat di Kantor Pusat Relawan Jurnal Indonesia. Dipandu langsung oleh Dwi Fajar Saputra, M. M., yang membawakan materi dengan fokus 90% pada aspek teknis keamanan IT OJS. Melalui berbagai contoh kasus nyata, Dwi mengungkap bahwa ancaman terhadap OJS dapat berasal dari berbagai celah, dari kelemahan infrastruktur, kurangnya kolaborasi sumber daya manusia (SDM) hingga mindset pengelola yang belum memprioritaskan keamanan. Kegiatan berlangsung dengan aktif dan interaktif dengan pembahasan yang relevan terhadap pengalaman dan kasus yang dihadapi para peserta.
Berdasarkan pengalaman, beberapa isu keamanan OJS seringkali kurang mendapatkan perhatian prioritas padahal OJS tergolong critical system yang membutuhkan perlindungan ekstra. Kelemahan seperti penggunaan plugin tanpa pemeliharaan, kurangnya pembaruan dan rendahnya kesadaran pengelola dapat meningkatkan risiko kebocoran data terlebih setelah disahkannya UU Perlindungan Data Pribadi. Lebih lanjut, Dwi juga memaparkan beberapa tantangan dalam menjaga keamanan OJS meliputi kolaborasi SDM yang belum optimal, prioritas keamanan yang rendah, risiko kebocoran data pribadi dan mindset pengelola yang cenderung reaktif atau baru bertindak setelah terjadi insiden.
Sebagai solusi dari masalah tersebut, Dwi memberikan lima langkah solutif diantaranya menetapkan OJS sebagai critical system sehingga prioritas pengamanan lebih tinggi, menghindari penggunaan plugin yang tidak terawat untuk mengurangi celah keamanan, meningkatkan kesadaran pengelola terhadap potensi ancaman, melakukan upgrade secara berkala untuk menutup kerentanan sistem dan menggunakan sistem keamanan tindak lanjut seperti Next-Generation Firewall dan platform deteksi anomali. Kesimpulannya, Dwi menekankan bahwa keberhasilan menjaga keamanan OJS memerlukan kolaborasi erat antara pengelola, tim IT, dan pihak terkait. Tanpa komitmen bersama, sistem tetap rentan meskipun telah dilengkapi teknologi keamanan canggih.
Kegiatan ini mendapat umpan balik yang positif dari beberapa peserta, “Kami tunggu workshopnya lagi”, “RJI mantap, semoga sukses selalu”, “Haturnuhun Pak Dudu.” Melalui workshop ini, Relawan Jurnal Indonesia berharap para pengelola jurnal tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan praktik terbaik dalam menjaga keamanan Open Journal System. Keamanan OJS bukan sekadar aspek teknis, melainkan bagian integral dari upaya menjaga kredibilitas dan keberlangsungan publikasi ilmiah. Melalui peningkatan kesadaran, pemahaman dan keterampilan teknis, para peserta diharapkan dapat meminimalkan risiko kebocoran data serta memastikan bahwa seluruh proses publikasi berjalan sesuai standar keamanan dan regulasi yang berlaku.
RJI Berbagi, Giatkan Publikasi
Website: relawanjurnal.id
Tiktok: relawanjurnal.id
Instagram: relawanjurnal_id
Facebook: Relawan Jurnal Indonesia
YouTube: Channel RJI
WhatsApp: 08170240689
Twitter: relawanjurnalid
PSPI: pusatstudi_rji
Supervisi : supervisi_jurnal_rji
LSP : lsp_pie