Selasa, 27 November 2018 Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Korda Jateng bekerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menyelenggarakan Workshop Scientific Writing for International Publication dan Tata Kelola Jurnal menuju Akreditasi Nasional. Acara ini dihadiri 43 peserta eksternal dari 15 institusi pendidikan dan 20 pengelola jurnal IAIN Salatiga.
Acara ini dibuka oleh Kastolani, Ph.D, Wakil Rektor 2 IAIN Salatiga. Kastolani menyampaikan urgensi tulisan ilmiah terindeks scopus dan akredirasi jurnal untuk berkontribusi pada pribadi dan lembaga. Saat ini IAIN Salatiga memiliki 8 jurnal dari 11 jurnal yang terindeks web SINTA. Hal ini menunjukkan 73 persen jurnal di IAIN Salatiga telah terindeks web sitasi nasional tersebut.
Prof. Dr.Zakiyyudin Bhaidawy (Editor IJIMS, jurnal terindeks Scopus di IAIN Salatiga), selaku narasumber pertama menyampaikan kesalahan yang umum dikerjakan oleh penulis artikel jurnal sehingga belum berhasil tembus jurnal internasional terindeks scopus. Poin penjelasannya pada kehati-hatian dalam membuat judul, abstrak dan referensi. Perlu juga ditampilkan aspek novelty atau kebaruan dari karya-karya terdahulu dalam sebuah manuscript jurnal. Lebih lanjut beliau menjelaskan secara terperinci apa yang harus dikemukakan penulis mulai dari judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil temuan, simpulan dan referensi.
Pada sesi kedua Yoris Adi Maretta (Ketua RJI korda Jawa Tengah dan associate Editor DOAJ wilayah Asia) menyampaikan tentang tata kelola jurnal menuju akreditasi. Ada beberapa hal penting untuk diperhatikan yang disampaikan oleh beliau: jurnal memiliki E-ISSN dan P-ISSN, memiliki DOI (Digital Object Identifier, telah terbit selama 2 tahun berturut-turut, adanya Author Guidelines/Gaya Selingkung, Penyediaan Template Artikel & Konsistensi, Diversity of Reviewers, Editors & Authors, Publication Ethics sesuai dengan COPE dan Jumlah Sitasi di GS.