
Rabu, 15 Oktober 2025 – Pengurus Daerah D.I. Yogyakarta Relawan Jurnal Indonesia kembali mengadakan agenda yang bertajuk “QnA Interaktif Pengelolaan Jurnal Ilmiah” dengan menghadirkan dua narasumber pengurus daerah Yogyakarta, yaitu Dr. Syarief Fajaruddin, M. Pd. dan Much. Fuad Saifuddin, M.Pd. Dihadiri oleh 22 pengelola jurnal dari berbagai institusi di Indonesia, kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka bagi para pengelola jurnal dari berbagai institusi untuk saling berbagi pengalaman, tantangan dan strategi dalam meningkatkan mutu tata kelola publikasi ilmiah.
Sesi pertama dibuka oleh Syarief yang menekankan bahwa pengelolaan jurnal ilmiah bukan hanya persoalan teknis tetapi juga tentang komitmen, konsistensi dan semangat pembelajaran berkelanjutan. Syarief juga mengutip salah satu quote Ki Hadjar Dewantara, “Setiap orang bisa menjadi guru dan setiap tempat adalah sekolah,” sebagai pengingat bahwa proses belajar tidak akan pernah berhenti. Selain itu, Syarief juga menyoroti pentingnya kolaborasi, relasi, dan semangat komunitas yang menjadi kunci keberlanjutan ekosistem publikasi ilmiah di tengah tantangan digital dan perubahan kebijakan akreditasi.
Memasuki sesi kedua, Much. Fuad Saifuddin juga ikut memandu jalannya QnA Interaktif yang berlangsung dengan suasana dinamis dan partisipatif. Peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar praktik terbaik pengelolaan jurnal — mulai dari tata kelola editorial, pemenuhan standar ARJUNA, hingga strategi menjalin kolaborasi dengan penerbit dan lembaga internasional. Dalam sesi diskusi tersebut, kedua narasumber juga menegaskan bahwa pengelolaan jurnal ilmiah yang berkelanjutan harus mengacu pada pedoman ARJUNA dan Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 tentang Tunjangan Profesi Dosen dan Akreditasi Jurnal Ilmiah. Berdasarkan data yang dipaparkan, jumlah jurnal terakreditasi nasional dan bereputasi internasional di berbagai universitas terus meningkat — menjadi bukti nyata komitmen kolektif dalam membangun budaya publikasi yang bermutu.
Melalui kegiatan ini, RJI Daerah Istimewa Yogyakarta berharap para pengelola jurnal di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya semakin termotivasi untuk meningkatkan profesionalitas, memperkuat jejaring kolaborasi, serta menerapkan praktik pengelolaan jurnal yang sesuai standar nasional dan internasional. Sebagai penutup, RJI Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan bahwa kegiatan berbagi dan diskusi seperti ini akan terus digelar secara berkala sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas publikasi ilmiah Indonesia.
RJI Berbagi, Giatkan Publikasi
Website: relawanjurnal.id
Tiktok: relawanjurnal.id
Instagram: relawanjurnal_id
Facebook: Relawan Jurnal Indonesia
YouTube: Channel RJI
WhatsApp: 08170240689
Twitter: relawanjurnalid
PSPI: pusatstudi_rji
Supervisi : supervisi_jurnal_rji
LSP : lsp_pie