Dari Tidak Tahu Menjadi Harus Tahu

ID. 070-26022018-193715-053-04


Apakah itu jurnal? Jurnal terasa asing bagi saya, ya.. saya, orang yang berlatar belakang informatika harus masuk dan berkecimpung dalam dunia jurnal ini. “Dipaksa dan terpaksa” saya diberikan amanah untuk mengelola jurnal berbasis online di tempat saya bekerja. Yang terpikir hanya, bersikap amanah. Dimulailah pelajaran demi pelajaran, buku demi buku, pelatihan demi pelatihan dan diakhiri dengan tanda tanya? Masih berupa tanda tanya, karena semua berawal dari tidak

tahu, menjadi “harus” tahu.

Lingkungan kampus yang sedang memperbaiki diri menjadi lebih baik menuntut dilaksanakannya jurnal berbasis online ini segera diterapkan. Ditambah hambatan dari para pengelola jurnal di bawah fakultas yang menganggap remeh tim pengelola jurnal karena lebih paham dan lebih dahulu mengenal jurnal berbasis online ini. Ketika diadakan pelatihan mereka menguasai hampir setiap sesi pembelajaran tanpa menganggap keberadaan kami sebagai orang baru dalam dunia jurnal online ini.

Di sini saya belajar dengan teman satu tim, dengan buku dan berdiskusi dengan para dosen sebagai penyusun artikel membuat saya paham pentingnya publikasi jurnal online ini. Maka secara perlahan saya mulai menyukai dan tekun untuk mempelajarinya. Diskusi dan latihan sebagai pengelola jurnal sering saya lakukan di sela-sela istirahat dari tugas pokok saya. Mulai dengan memenuhi semua kebutuhan dosen sebagai penulis yang akan mempublikasikan di jurnal, maka saya melakukan perubahan dan memperbaiki sistem penunjang. Berdiskusi dengan para pakar juga saya lakukan dalam berbagai waktu seperti ketika pelatihan di kampus maupun di luar kampus.

Saat ini saya mulai memahami dan sedikit tahu untuk pengelolaan jurnal secara online. Selain itu kendala lain muncul dari beberapa jurnal yang sudah mati atau tidak aktif selama beberapa tahun kebelakang, karena pengelola jurnal yang meninggal tugas mereka. Mulai mengumpulkan berkas kembali dan meningkatkan keinginan tim jurnal untuk aktif kembali adalah tantangan yang lain yang harus kami selesaikan. Besar harapan saya dengan diadakannya pelatihan dan berkumpul dengan teman-teman para pengelola jurnal dari berbagai wilayah Indonesia saya memperoleh ilmu yang berharga dan dapat berbagi pengalaman.

*Penulis adalah peserta TOT Relawan Jurnal Indonesia

Share:

On Key

Most Popular Posts

Integrasi AI dan Strategi Indeksasi Global

SAMARINDA – Relawan Jurnal Indonesia (RJI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal di Indonesia dengan menggandeng Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda. Mereka

Секса Видео

xxxx

Секса Видео

pornos

geiltubexxx

C99 Shell

xxx gou

xxxx

bfxxx

xxxwww

POSKOBETPOSTOTO787SUNDA787SUNDA787ASIABET777ASIABET777KAWAHTOTOKAWAHTOTOEMAS787EMAS787POSKOBETPOSKOBETPOSKOBET

PENGUMUMAN

Kebijakan Baru Brand dan Logo Relawan Jurnal Indonesia

Kami mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa penggunaan logo Relawan Jurnal Indonesia (RJI) wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam Brand Guidelines . Penggunaan logo di luar ketentuan yang berlaku dapat mengakibatkan tindakan hukum atau sanksi dari pihak berwenang.

Relawan Jurnal Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala tindakan atau kebijakan yang diambil oleh jurnal atau organisasi yang menggunakan logo kami tanpa izin atau di luar ketentuan yang berlaku. Untuk melihat daftar organisasi resmi yang bekerjasama dengan RJI, Anda dapat mengunjungi laman berikut Organisasi Resmi