Siapakah Pengelola Jurnal?

ID. 007-23022018-135506-006-02


Siapakah yang disebut pengelola jurnal? Pengelola jurnal adalah orang-orang yang mengelola jurnal. Tidak jarang muncul berbagai masalah dalam mengelola jurnal, mulai dari tuntutan institusi, author, dan reviewer. Mengelola jurnal elektronik tidaklah mudah. Misal- nya, editor memiliki tugas membaca dan mengoreksi beberapa artikel sampai publish. Semua itu membutuhkan waktu dan tenaga. Berbagai macam tuntutan itu sering kali membuat pengelola jurnal frustasi. Ditambah lagi dengan tuntutan institusi dan peraturan pemerintah yang mengharuskan semua jurnal menggunakan OJS. Kebijakan ini seolah tidak

memperhatikan kesiapan para pengelola jurnal.

Sering muncul perbedaan pendapat antara institusi dan pengelola IT sehingga kadang membuat para pengelola jurnal mengalami miskomunikasi. Pada akhirnya, kami dipaksa untuk bekerja ekstra sehingga harus bertanya-tanya kepada orang yang mengetahui sistem jurnal elektronik. Roh jurnal elektronik adalah pengelola dan bagian IT. Penginstal OJS adalah bagian IT sedangkan jurnal dikelola oleh pengelola. Hal inilah yang kadang menyebabkan pengelola jurnal dan bagian IT tidak sejalan dalam membangun jurnal elektronik. Banyaknya perbedaan keinginan antara  institusi,  bagian  IT,  dan  pengelola  jurnal  menjadikan  pengelola jurnal bersikap apatis (tidak peduli).

Begitu juga dengan tuntutan dari author yang memaksa pengelola jurnal untuk bisa mem-publish artikelnya dengan cepat. Padahal dalam mengelola jurnal elektronik dibutuhkan beberapa prosedur. Banyak yang tidak sabar menunggu artikel mereka di-publish sehingga memindahkan atau mengirim artikel yang sama ke jurnal lain. Hal ini membuat pengelola jurnal terheran-heran ketika artikel tersebut sudah publish di jurnal lain. Kejadian seperti ini membuat pengelola jurnal tidak semangat dalam mengelola jurnal. Kendala terakhir yaitu dengan reviewer. Mitra bebestari terkadang menyebabkan proses publish artikel terhambat karena lambat dalam bekerja. Sementara, pengelola jurnal segan untuk meminta reviewer bekerja cepat. Akhirnya, jurnal terbit tidak pada waktunya.

*Penulis adalah peserta TOT Relawan Jurnal Indonesia

Share:

On Key

Most Popular Posts