
Selasa, 21 Oktober 2025 – Relawan Jurnal Indonesia (RJI) kembali mengadakan Sharing Session Supervisor #13 bertajuk “Road to International Indexing” yang didampingi oleh Dr. Busro, M. Ag., sebagai dewan pengawas RJI sekaligus pengelola jurnal internasional. Kegiatan yang dihadiri oleh 116 pengelola jurnal dari berbagai institusi di Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan reputasi jurnal ilmiah agar dapat terindeks di pengindeks internasional, khususnya SCOPUS.
Sebagai pembuka sesi, Busro menekankan langkah-langkah strategis yang harus ditempuh oleh jurnal ilmiah menuju pengindeksan internasional dengan mengingatkan bahwa akreditasi nasional adalah langkah pertama, diikuti dengan pengembangan tim editorial internasional yang terdiri dari pakar-pakar dari berbagai belahan dunia serta pengembangan penulis internasional yang dapat memberikan kontribusi ilmiah global. Selain itu, Busro juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas artikel dengan penekanan pada penggunaan bahasa Inggris yang baik dan benar untuk mencapai jangkauan internasional yang lebih luas.
Busro kemudian memberikan pemahaman mendalam mengenai tahapan yang harus dilalui oleh sebuah jurnal ilmiah untuk diterima di pengindeks internasional seperti SCOPUS. Proses dimulai dengan tahap self-evaluation dan pre-submission, di mana pengelola jurnal perlu melakukan penilaian mandiri terkait kualitas jurnal dan kesesuaiannya dengan standar internasional. Setelah itu, jurnal akan melalui penilaian oleh Content Selection & Advisory Board (CSAB) SCOPUS yang akan memeriksa berbagai aspek penting dalam jurnal tersebut. Sesi selanjutnya, Busro menekankan pentingnya memenuhi kriteria minimum yang ditetapkan oleh SCOPUS termasuk memiliki ISSN internasional, proses peer review yang kredibel dan konten yang relevan bagi audiens internasional. Busro juga menjelaskan lima kategori utama yang menjadi pertimbangan dalam evaluasi SCOPUS diantaranya kebijakan jurnal (journal policy), konten, posisi jurnal (journal standing), keteraturan penerbitan (regularity) dan ketersediaan online (online availability).
Pada sesi terakhir, Busro menekankan peran krusial peer review dalam memastikan kualitas jurnal, mengingat bahwa untuk jurnal yang ingin terindeks internasional, penerapan sistem double-blind peer review atau open peer review sangat penting guna memastikan penilaian artikel dilakukan secara objektif dan transparan, tanpa adanya konflik kepentingan, yang pada akhirnya menjaga kredibilitas jurnal. Sebagai penutup, kegiatan Sharing Session Supervisor #13 ini bertujuan untuk mempersiapkan para pengelola jurnal di Indonesia agar lebih siap dalam mengikuti standar internasional dan dapat mengelola jurnal yang terindeks oleh SCOPUS. Dengan pengetahuan yang didapatkan dari sesi ini, diharapkan pengelola jurnal dapat meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal mereka di tingkat global, sehingga dapat berkontribusi dalam penyebaran ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
RJI Berbagi, Giatkan Publikasi
Website: relawanjurnal.id
Tiktok: relawanjurnal.id
Instagram: relawanjurnal_id
Facebook: Relawan Jurnal Indonesia
YouTube: Channel RJI
WhatsApp: 08170240689
Twitter: relawanjurnalid
PSPI: pusatstudi_rji
Supervisi : supervisi_jurnal_rji
LSP : lsp_pie



