
Kamis, 06 November 2025- Relawan Jurnal Indonesia (RJI) kembali mengadakan kegiatan refreshment materi LMS yang menghadirkan dua topik diantarannya Pengelolaan Jurnal Elektronik dan Penerapan IT untuk Artikel Ilmiah. Bertempat di Kantor Pusat Relawan Jurnal Indonesia, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu: Dr. Eric Kunto Aribowo, M.A. (UIN Sunan Kalijaga), Dr. Syarief Fajaruddin, M. Pd. (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa), dan Dr. Zulidyana Dwi Rusnalasari, M. Hum. (Universitas Negeri Surabaya). Lebih lanjut, kegiatan yang dihadiri oleh 71 pengelola jurnal dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas para pengelola jurnal agar lebih siap dan mampu menerapkan tata kelola jurnal yang profesional serta sesuai dengan standar nasional.
Dalam sesi pertama, Eric memaparkan materi seputar Manajemen Penerbitan OJS 3 yang menekankan pentingnya pemahaman alur kerja penerbitan mulai dari tahap submission, review, copyediting, hingga production dan issue management.
“Pekerjaan editor yang kompleks dapat dipermudah dengan pembuatan template artikel dan penerapan prinsip keterbacaan naskah sesuai Scopus Content Policy and Selection, terutama terkait clarity of abstract dan readability of articles.” ungkap Eric.
Selain itu, Eric juga memperkenalkan berbagai platform pendukung open science seperti Figshare, Protocols.io, dan Altmetric untuk meningkatkan visibilitas publikasi ilmiah. Agar lebih interaktif, Eric menggunakan platform Kahoot sebagai media kuis, yang tidak hanya menguji pemahaman peserta tetapi juga menambah keseruan dalam proses pembelajaran.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Syarief yang mengulas Pengelolaan Jurnal Elektronik dengan fokus pada pentingnya metadata, pengelolaan bibliografi, serta penerapan perangkat lunak anti-plagiarisme. Syarief menekankan bahwa metadata merupakan elemen fundamental yang memastikan setiap artikel dapat diidentifikasi, dilacak, dan diindeks dengan benar di berbagai pangkalan data ilmiah. Selanjutnya, Syarief juga membahas pentingnya penerapan bibliografi yang konsisten sesuai dengan gaya sitasi internasional dan mengingatkan pentingnya etika publikasi dengan menguraikan berbagai kategori pelanggaran seperti direct plagiarism, self-plagiarism, mosaic plagiarism, dan accidental plagiarism. Sebagai penutup, Syarief menegaskan kembali kepada peserta bahwa meskipun perangkat lunak seperti Turnitin, PlagScan dan Unicheck dapat membantu dalam similarity check, tanggung jawab etika tetap ada pada editor dan penulis.
Sesi terakhir dibawakan oleh Zulidyana yang mengangkat tema Penerapan IT untuk Artikel Ilmiah. Zulidyana menekankan bahwa teknologi informasi telah menjadi elemen penting dalam proses penerbitan ilmiah yang tidak hanya mempermudah proses, tetapi juga untuk memperkuat transparansi dan keberlanjutan data penelitian. Salah satu fokus utamanya adalah penerapan sistem identitas digital seperti ORCID dan Crossref. Selanjutnya, Zulidyana juga menyoroti pentingnya Crossref sebagai platform DOI yang memberikan nomor identifikasi permanen untuk artikel ilmiah, memastikan artikel dapat ditemukan secara konsisten meskipun dalam jangka waktu lama. Sebagai penutup kegiatan, Zulidyana kembali menggarisbawahi pentingnya similarity check untuk menjaga integritas akademik dan penggunaan reference manager untuk mempermudah pengelolaan referensi dan mendukung penggunaan platform open-access untuk memperluas jangkauan publikasi ilmiah, meningkatkan visibilitas dan mempercepat proses diseminasi hasil penelitian.
Melalui kegiatan ini, Relawan Jurnal Indonesia (RJI) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat profesionalisme pengelola jurnal di seluruh Indonesia. Dengan kolaborasi antara pakar OJS, praktisi IT publikasi ilmiah, RJI berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan di institusi masing-masing. Selain itu, RJI juga berkomitmen untuk mendorong jurnal-jurnal Indonesia menuju pengelolaan yang lebih terbuka, kredibel dan berdaya saing di tingkat global. Kegiatan refreshment ini mendapat apresiasi positif dari beberapa peserta, yang mengungkapkan rasa puas mereka dengan kegiatan tersebut. “RJI keren!” dan “Semangat selalu, Berbagi Giatkan Publikasi,” ujar salah satu peserta sebagai bentuk dukungan terhadap upaya RJI dalam meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia.
RJI Berbagi, Giatkan Publikasi
Website: relawanjurnal.id
Tiktok: relawanjurnal.id
Instagram: relawanjurnal_id
Facebook: Relawan Jurnal Indonesia
YouTube: Channel RJI
WhatsApp: 08170240689
Twitter: relawanjurnalid
PSPI: pusatstudi_rji
Supervisi : supervisi_jurnal_rji
LSP : lsp_pie



