Sabtu, 22 Januari 2022, Pengurus Daerah Relawan Jurnal Indonesia Wilayah Jawa Timur bekerjasama dengan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang berhasil menyelenggarakan pelatihan secara luring. Pelatihan tersebut dikemas dalam kegiatan indeksasi jurnal ke Directory of Open Acces Journals (DOAJ) yang dihadiri 39 peserta baik dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang maupun dari Universitas lain. Beberapa peserta berasal dari Politeknik Negeri Jember dan ada juga yang berasal dari Institut Teknologi Bandung. Kegiatan ini memang membatasi jumlah peserta dalam rangka mencegah upaya penyebaran covid-19. Kegiatan juga dilakukan dengan menerapkan protocol Kesehatan. Setiap peserta mendapatkan masker dan saling menjaga jarak. Tidak hanya itu, dalam rangka menerapkan physical distancing, 39 peserta dibagi ke dalam 6 ruangan terpisah dan didampingi oleh 6 narasumber, sehingga satu narasumber mendampingi 6-7 pengelola jurnal dalam satu ruangan.
Dr. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., MP. Selaku Ketua LPPM Universitas PGRI Kanjuruhan Malang menyambut baik kegiatan ini. “Indeksasi DOAJ merupakan salah satu indikator bahwa pengelolaan suatu jurnal sesuai dengan best practice DOAJ”, ucapnya. Seperti yang kita tahu bahwa DOAJ merupakan Lembaga pengindeks yang paling diminati di Indonesia. Dikutip dari laman www.doaj.org, jurnal yang telah terindeks di database DOAJ pada tanggal 22 Januari 2022 sebanyak 1907 yang menjadikan Negara Indonesia menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah jurnal yang telah terindeks di DOAJ.
Kegiatan ini bagian dari upaya pengurus daerah wilayah Jawa Timur agar jurnal-jurnal yang ada di wilayah Jawa Timur dapat terindeks DOAJ. Harapannya tidak hanya terindeks DOAJ, namun lebih dari itu ada peningkatan kualitas pengelolaan jurnal di wilayah Jawa Timur.