(Yogyakarta, 26 Februari 2019) Lokakarya Literasi Jurnal 2019 merupakan lokakarya jurnal pertama kali yang diinisiasi oleh Relawan Jurnal Indonesia (RJI). RJI kembali melakukan tanggung jawabnya untuk terus mendampingi jurnal-jurnal di Indonesia melalui acara lokakarya Literasi Jurnal 2019. Acara ini ditujukan bagi para pengelola jurnal yang jurnalnya sudah mulai dan atau akan dikelola secara elektronik. Sehingga para pengelola jurnal bertambah dan terus meningkat pengetahuannya mengenai bagaimana mengelola jurnal secara elektronik mengunakan OJS (Open Journal System) dengan baik dan benar.
Lokakarya Jurnal bertujuan untuk membantu para pengelola jurnal dari berbagai universitas dan lembaga jurnal di Indonesia untuk dapat memperbaiki, mengembangkan, juga memajukan jurnal-jurnal yang telah mereka kelola selama ini. Oleh karenanya, Relawan Jurnal Indonesia menghadirkan tiga narasumber dalam lokakarya Surabaya yang sudah ahli dalam bidangnya masing-masing, yaitu; Manajemen Open Journal System (OJS), Pengelolaan DOAJ, serta Setting dan Aktivasi DOI.
Acara lokakarya Literasi Jurnal RJI 2019 di UNUSA adalah yang pertama dari delapan rangkaian sampai dengan bulan April. Ini akan terus bertambah seiring dengan tinggi animo pengelola jurnal di daerah-daerah yang ingin terus mendapatkan “siraman” pengetahuan tentang tata kelola jurnal.
Lokakarya ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2019 di gedung CBT Universitas Nadlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dan dihadiri oleh sembilan puluh peserta dari berbagai macam daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Madura, Jakarta, Banten, dan Palangkaraya.
Walaupun ini merupakan lokakarya jurnal pertama, tetapi para peserta menunjukkan antusiasme yang sangat besar. “Saya merupakan seorang yang baru dalam hal pengelolaan jurnal, sehingga lokakarya jurnal ini sangatlah penting bagi saya dan saya membutuhkan pendampingan jurnal lebih lanjut dari RJI”, ujar Wahsun, salah satu peserta yang merupakan ketua lppm Jatim.
Adanya antusiasme para peserta lokakarya jurnal Surabaya yang sangat besar, Relawan Jurnal Indonesia berharap bahwa Lokakarya Literasi Jurnal 2019 mendatang yang akan diadakan di tujuh kota lainnya, dapat membantu para pengelola jurnal dalam memperbaiki, mengembangkan, serta memajukan jurnalnya, dan membuka peluang kerja sama yang besar bagi Relawan Jurnal Indonesia. (Nadya)