Latar Belakang
Data dari situs SCOPUS sampai Mei 2016 sudah ada 23 Jurnal Indonesia yang terindeks SCOPUS. Sementara peringkat publikasi, berdasarkan data SCIMAGOJR, Indonesia berada pada peringkat 57 dengan jumlah dokumen sebanyak 39.719. Ini termasuk rendah dibandingkan dengan Negara tetangga Malaysia peringkat 35 sebanyak 181251 dokumen dan Thailand peringkat ke 43 dengan jumlah dokumen sebanyak 123.410 dokumen.
Penting pula menanggapi data di atas yakni mulai dilakukannya evaluasi internal terutama terkait dengan transformasi media publikasi ilmiah di Indonesia. Media publikasi yang dulunya media cetak selanjutnya diupayakan bertransformasi menjadi media elektronik. Kemenristek Dikti RI mulai melakukan terobosan yaitu pada tahun 2014 hingga sekarang secara penuh melakukan peralihan/ transformasi pengelolaan jurnal dari printed ke electronic Journal.
Kita sama-sama sependapat bahwa sangat linier antara naiknya jumlah publikasi di Indonesia dengan di online-kannya (dikelola secara elektronik) seluruh media publikasi ilmiah/ jurnal ilmiah di Indonesia. Walaupun masih banyak indikator lain yang mempengaruhinya. Artinya bahwa semakin banyak media publikasi ilmiah/ jurnal yang mulai dikelola secara elektronik atau mulai menggunakan Open Journal System (OJS) sebagai platformnya, maka semakin tinggi tingkat visibilitasnya selanjutnya semakin banyak yang mensitasi tulisan yang terbit di jurnal ilmiah tersebut. Maka, taget terakhir yakni semakin meningkatnya kuantitas publikasi akan terpenuhi.
Proses ini memang perlu waktu dan bertahap. Tidak langsung bisa secara spontan mampu membantu menaikkan kuantitas publikasi ilmiah di Indonesia. Target di atas tentunya tidak mudah. Perlu effort dan kerja bersama antar stakeholders yang saling berkaitan. Seperti bagan berikut:
Bagan 1. Support dari ketiga elemen
Relawan Jurnal Indonesia (RJI) hadir atas inisiatif dari para pengelola jurnal di Yogyakarta dan di daerah-daerah lainnya seperti, Bandung, Makasar, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur serta daerah lainnya.
RJI pada awalnya digagas oleh Andri Kesmawan (Universitas Gadjah Mada); Busro (UIN Sunan Gunung Djati Bandung); Padjrin (UIN Raden Fatah Palembang); Eliza Nur Fitriana (Universitas Gadjah Mada); Syarief Fajarudin (Universitas Negeri Yogyakarta); Ahmad Harakan Djamal (Universitas Muhammadiyah Makasar) dan Eko Pramudya Laksana (Universitas Negeri Malang).
RJI merupakan kumpulan anak-anak muda dari para pengelola jurnal di Indonesia dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga. RJI melakukan aktifitasnya dengan cara membantu memberikan pendampingan secara gratis bagi para pengelola jurnal di seluruh Indonesia yang memiliki visi dan misi yang sama dengan RJI.
Kami sepakat bersama-sama dengan sukarela memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga dan materi terkait pengelolaan jurnal elektronik kepada pengelola jurnal lain di perguruan tinggi, badan penelitian dan lainnya di seluruh Indonesia tanpa membeda-bedakan dan tanpa mengkotak-kotakkan. Visi/ Semangat kami adalah Membantu mewujudkan pengelolaan jurnal ilmiah secara elektronik yang berkualitas dan bereputasi di kancah Nasional.
Kami RJI juga berinisiatif membantu Pemerintah untuk mensosialisasikan transformasi pengelolaan jurnal dari printed based menuju electronic based, bersama para Relawan Jurnal yang expert di bidang-bidang berikut:
- Teknologi Informasi (instalasi OJS),
- Tata kelola Jurnal Elektronik, dan
- Akreditasi Jurnal Elektronik.
Berdasarkan data terakhir, RJI beranggotakan lebih dari 500 pengelola jurnal yang tersebar di berbagai perguruan tinggi dan lembaga. Dari relawan tersebut, diantaranya telah aktif melakukan pendampingan bagi para pengelola jurnal yang memerlukan bantuan. Pendampingan yang telah dilakukan melalui Media Sosial, datang langsung ke masing-masing home base jurnal juga melakukan beberapa workshop rutin mingguan. Selain itu kami juga memberikan akses penuh kepada seluruh relawan untuk belajar mengelola jurnal elektronik di situs yang telah kami sediakan di latihan.jurnalindonesia.org
Informasi dan dokumentasi kegiatan mengenai proses pendampingan yang telah kami lakukan ada di Fanpage (Facebook) Relawan Jurnal Indonesia dan Website jurnalindonesia.org.
Oleh karena itu, Relawan Jurnal Indonesia berpandangan bahwa adanya niat baik dari para pengelola jurnal untuk membantu peningkatan publikasi ilmiah menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan lebih banyak kegiatan yang bermanfaat bagi para pengelola jurnal. Namun, dalam memberikan pendampingan kepada pengelola jurnal, RJI saat ini belum memiliki kekuatan hukum. Sehingga rentan menemui berbagai masalah di lapangan. Oleh karena itu, melalui acara
“Musyawarah Nasional
Relawan Jurnal Indonesia 2016”
RJI akan mengukuhkan diri sebagai perkumpulan RELAWAN JURNAL INDONESIA dengan susunan kepengurusan yang definitif dan memiliki akta pendirian/ berbadan hukum tetap.
Tujuan
- Sosialisasi Transformasi Pengelolaan Jurnal Elektronik;
- Menyamakan persepsi bagi para pengelola jurnal elektronik tentang pengelolaan jurnal secara baik dan benar sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah;
- Menambah wawasan yang lebih komprehensif bagi para pengelola jurnal pada bidang publikasi ilmiah;
- Membangun komitmen bersama para pengelola jurnal untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia;
- Silaturahmi ilmiah para pengelola jurnal seluruh Indonesia dan Pemilihan Koordinator Pusat dan masing-masing Daerah Relawan Jurnal Indonesia; dan
- Pengesahan/ pemberian legalisasi Relawan Jurnal Indonesia secara formal.
Bentuk kegiatan Munas Relawan Jurnal Indonesia ini terbagi menjadi dua hari dan dua bagian bagian antara lain:
Pemateri
Muhammad Azwar
(Indonesia One Search Perpusnas dan Mendeley Advisor) |
Indonesia OneSearch: Akses ke Seluruh Repository Pengetahuan di Indonesia melalui Satu Pintu |
Danny Kurnianto
Editor-in-Chief INFOTEL |
Tata Kelola Jurnal Menggunakan Open Journal System |
Mochammad Tanzil Multazam
(Editor in Chief at Rechtsidee dan Mendeley Advisor) |
Academic Account in Publishing Workflow |
Dadan R.S
IT Support MEV Journal |
Migrasi dan Instalasi Open Journal System |
Andri Pranolo
Managing Editor IJAIN dan Assoc. Editor DOAJ |
Indexed Journal dan Strategi DOAJ |
Jaka Sriyana
Editor in Chief, Economic Journal of Emerging Markets |
Strategi Akreditasi e-journal |
Dwi Janto Suandaru |
Database Jurnal Internasional |
Prof. Dr. Sudibyakto, M.Sc
Editor in Chief International Journal of Geografi-UGM |
How to index journal in Scopus |
Dr. Lukman, ST, M.Hum
LIPI |
Kualitas Publikasi Ilmiah dan Manajemen Penerbitan di Indonesia |
Dr. Sadjuga, M.Sc
Direktur Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual, Ristek Dikti |
Kebijakan Transformasi Pengelolaan Jurnal Elektronik di Indonesia |
Tempat dan Waktu
Acara Munas ini diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : Selasa-Rabu, 6-7 Desember 2016
Waktu : 08.00 s.d 16.00
Tempat : Ruang Auditorium Merapi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Informasi Pendaftaran:
Website : jurnalindonesia.org
Cara Daftar http://ugm.id/caradaftar
Daftar http://ugm.id/73
Busro: 0898-6143-832
Acara Andri: 0812-2396-2252
Reservasi Penginapan Eliza: 0811-2676-225
Adapun tema kegiatan ini adalah “Mewujudkan pengelolaan jurnal ilmiah secara elektronik yang berkualitas dan bereputasi”
Tagline: “Berbagi, Giatkan Publikasi”
Output
- Peserta mengerti dan memahami Transformasi Pengelolaan Jurnal Elektronik;
- Kesamaan persepsi bagi para pengelola jurnal elektronik tentang pengelolaan jurnal secara baik dan benar sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah;
- Bertambahnya wawasan yang lebih komprehensif bagi para pengelola jurnal pada bidang publikasi ilmiah;
- Terbangunnya komitmen bersama para pengelola jurnal untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia;
- Terjalin tali silaturahmi ilmiah para pengelola jurnal seluruh Indonesia dan Pemilihan Koordinator Pusat dan masing-masing Daerah Relawan Jurnal Indonesia; dan
- Legalitas Relawan Jurnal Indonesia secara formal.
Kontributor: Admin RJI