Senin, 26 Mei 2025 — Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Pengurus Daerah Istimewa Yogyakarta kembali hadir dengan Journal Expose #5: Layout dan Metadata Artikel. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kegiatan ini diadakan secara offline yang berlokasi di Sekretariat RJI mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Furaida Khasanah selaku bendahara sekaligus anggota RJI Yogyakarta. Diikuti oleh 36 peserta dari berbagai institusi, acara berlangsung dengan interaktif dan penuh antusiasme.
Materi inti disampaikan oleh Much. Fuad Saifuddin, S.Pd., M.Pd., selaku ketua Pengurus Daerah RJI Yogyakarta. Sesi dimulai dengan refleksi mengenai definisi dan urgensi layout dalam artikel jurnal. Dalam paparannya, Fuad menegaskan bahwa layout bukan hanya sekedar elemen estetika tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan minat baca, memperkuat kredibilitas hingga mencerminkan profesionalisme dalam suatu jurnal. Lebih lanjut, Fuad menyoroti tiga kesalahan dalam proses layouting. Pertama, ketidaksesuaian dengan author guideline yang ditetapkan oleh jurnal. Kesalahan ini meliputi struktur naskah yang tidak mengikuti urutan baku (misalnya: abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi hingga kesimpulan), ukuran margin yang tidak sesuai hingga pemilihan jenis font dan ukurannya yang tidak konsisten.
Kesalahan kedua terletak dalam penulisan referensi baik daftar pustaka maupun sitasi dalam teks jurnal. Hal ini kerap terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap standar gaya referensi yang digunakan (seperti APA, Chicago, atau IEEE), disertai kesalahan teknis seperti penulisan judul, nama penulis, tahun terbit, pemakaian italic, serta tanda baca yang tidak sesuai ketentuan. Ketiga, masalah aspek tipografi dan tata letak. Meskipun tampak sepele, paragraf yang tidak rata (tidak justified), pemisahan kata yang tidak tepat, serta elemen naskah yang terpotong atau melebihi margin sering kali muncul akibat kurangnya penguasaan terhadap perangkat lunak typesetting atau layout editor seperti Microsoft Word maupun Adobe InDesign.
Setelah sesi diskusi dan konsultasi mengenai layout, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai metadata artikel. Metadata merupakan data terstruktur yang mencakup elemen-elemen penting seperti judul, tanggal publikasi, nama penulis, hak cipta, dan lisensi. Metadata dalam jurnal memiliki berbagai peran, antara lain untuk pengelolaan lisensi dan hak cipta, analisis metrik dan sitasi, pengindeksan dan pengarsipan, peningkatan visibilitas dan ketercapaian artikel, hingga pertukaran data antar platform. Menutup sesi, Fuad Saifuddin memberikan review langsung terhadap beberapa layout jurnal peserta dan menyampaikan beberapa masukan. Fuad juga berpesan agar proses layout dibuat sesederhana dan senyaman mungkin, guna menghasilkan jurnal yang informatif dan profesional secara tampilan.
Kegiatan ini mendapat feedback hangat dari peserta seperti “Kegiatan sangat bermanfaat, pembicaranya humble”, “keren mantap,” “lanjutkeun” dan “bisa diadakan pelatihan lagi,”. Melalui kegiatan pendampingan yang konsisten, RJI terus berharap menjadi mitra strategis yang mampu mendukung peningkatan kapasitas pengelola jurnal, mendorong praktik publikasi ilmiah yang berkualitas, serta membangun budaya akademik yang terbuka, profesional, dan berintegritas.
RJI Berbagi, Giatkan Publikasi
Website: relawanjurnal.id
Tiktok: relawanjurnal.id
Instagram: relawanjurnal_id
Facebook: Relawan Jurnal Indonesia
YouTube: Channel RJI
WhatsApp: 08170240689
Twitter: relawanjurnalid
PSPI: pusatstudi_rji
Supervisi : supervisi_jurnal_rji
LSP : lsp_pie