RJI Ingin Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Miliki OJS

Kamis, (26/01/2017), RJI (Relawan Jurnal Indonesia) daerah Sumatera Utara menggelar Workshop Open Journal System (OJS) dan Talkshow Teknik Penulisan Jurnal Internasional yang diselenggarakan di Universitas Pelita Harapan (UPH), Jalan Imam Bonjol, Medan. Terselenggaranya Workshop dan Seminar OJS ini juga karena sambutan positif dari Kopertis wilayah I, Sumatera utara, terlihat dari kehadiran Prof.  Dr. Dian Armanto (Koordinator Kopertis Wilayah I).

Ada sekitar 126 orang yang terdaftar sebagai peserta, baik perwakilan dari PTN maupun PTS. Nantinya, peserta akan diberi tips dan pengetahuan seputar pengelolaan jurnal secara online. Sambutan hangat juga diberikan oleh Executive Director UPH selaku tuan rumah penyelenggara.

Dikatakan bahwa kini jurnal dijadikan sebagai salah satu nilai tambah untuk akreditasi setiap jurusan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Untuk itulah terselenggaranya acara seminar dan talkshow ini, guna memberi pemahaman dan pengelolaan yang benar terhadap OJS kepada PTN dan PTS di Sumater Utara khususnya.

“Sejak Maret 2016 silam, yang namanya jurnal di kampus-kampus sudah harus online. Jadi, bagi kampus yang masih menerbitkan jurnal versi cetak, sudah tidak lolos proses akreditasi jurnal. Karena, hanya jurnal online atau OJS yang bisa diproses akreditasi, dan ini sudah ditetapkan oleh Kemenristekdikti, sekaligus menjadi salah satu persyaratan pemenuhan akreditasi di semua jurusan pada seluruh Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri. Ada sekitar seribu lebih program studi yang harus memiliki OJS sebagaimana pidato sambutan Bapak Koordinator Kopertis wilayah I”, jelas Dodi Siregar selaku Koordinator RJI daerah Sumatera Utara.

“Jadi acara yang kami selenggarakan ini merupakan momen yang sangat bagus bagi mereka yang berkecimpung dalam pengelolaan jurnal. RJI insyaallah akan terus konsisten melaksanakan acara-acara seperti ini, begitu pula seperti yang diharapkan oleh Prof. Dr. Dian Armanto, agar RJI konsisten” kata Dodi Siregar.

“Jurnal merupakan media publikasi hasil riset para peneliti. Jika selama ini pengerjaannya masih manual menggunakan kertas dan masih kesulitan untuk publikasinya, maka OJS akan sangat memudahkan kita melakukan publikasi. Semua hasil riset peneliti akan tersimpan dalam jurnal online, namun terlebih dahulu melalui proses review lalu setelah dianggap layak, maka jurnal tersebut dipublikasikan melalui OJS”,  tambah Dodi Siregar

“Tujuan utama terselenggaranya acara ini yaitu agar lembaga atau kampus segera memiliki OJS (Open Journal System) bagi yang belum memiliki. Sebab, OJS ini sesuai dengan Perdirjendikti No. 1 tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. OJS pun, biayanya murah bahkan hampir bisa dibilang gratis. Kita hanya perlu mendownload aplikasinya, lalu dikelola dengan baik” kata Dodi.

“Suatu kehormatan untuk UPH atas terselenggaranya acara ini disini, UPH termasuk Institusi baru di Medan, namun kami tetap berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan dukungan Kopertis serta teman-teman akademisi dalam hal penelitian dan riset khususnya, yang kita sebut sebagai Jurnal. UPH saat ini sedang gencar-gencarnya mengikuti perkembangan jurnal sesuai arahan Kemenristekdikti dan Kopertis Wilayah I. Sekarang, UPH sudah memiliki OJS” kata Arifin Fu selaku Executive Direktor UPH.

“Bersyukur karena RJI telah mengadakan Workshop OJS dan Talkshow. Karena, OJS sangat penting! Sudah seharusnya kampus di seluruh Indonesia baik PTN dan PTS memiliki jurnal apalagi jurnal internasional, hal inilah yang dibutuhkan kampus-kampus. Sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, dan penelitian itu harus dipublikasikan. UPH Medan juga sangat peka terhadap hal apapun guna memajukan pendidikan Indonesia, ketat dengan penelitiannya, ketat dengan jurnalnya.” Tutup DR. Alum Simbolon, SH.,M.Hum selaku Ketua LPPM UPH.

Share:

On Key

Most Popular Posts