Relawan Jurnal Indonesia Gelar Sharing Session Supervisor #8: Panduan Lengkap Setting DOI OJS 2 dan 3

Rabu, 2 Juli 2025 — Relawan Jurnal Indonesia (RJI) kembali menggelar Sharing Session Supervisor #8 dengan tema Setting DOI di OJS Versi 2 dan 3. Dipandu oleh Fauji Nurdin St. Mudo, koordinator IT RJI Kalimantan Selatan sekaligus Crossref Ambassador, kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta dari para pengelola jurnal ilmiah dari berbagai institusi di Indonesia. 

Dengan pengalaman panjang dalam pendampingan teknis jurnal ilmiah, Fauji membawakan materi secara komprehensif, mulai dari pengertian dasar Digital Object Identifier (DOI), pentingnya DOI dalam akreditasi jurnal, hingga panduan teknis pengaktifan DOI menggunakan OJS versi 2 dan 3. DOI (Digital Object Identifier) merupakan penanda unik yang berfungsi sebagai tautan permanen untuk konten ilmiah digital. Dalam konteks akreditasi jurnal nasional melalui ARJUNA, keberadaan DOI menjadi salah satu syarat wajib dan indikator penting dalam penilaian kelayakan jurnal. Fauji juga menekankan pentingnya persiapan metadata yang lengkap dan konsisten sebelum melakukan aktivasi DOI. Hal ini mencakup kelengkapan nama penulis tanpa gelar, struktur nama sesuai format first name–last name, keterisian abstrak yang tepat, kehadiran file PDF full text, hingga tahun terbit yang sesuai dengan copyright.

Lebih lanjut, sharing session supervisor #8 ini juga mendemonstrasikan langkah demi langkah peraturan plugin DOI pada OJS versi 2 dan 3. Di antaranya adalah pengaturan public identifier, penyesuaian suffix, serta pengecekan seluruh komponen metadata sebelum melakukan ekspor XML atau register via OJS. Tidak hanya itu akan tetapi peserta juga dibekali dengan strategi menghindari kesalahan umum seperti kesalahan penulisan nama jurnal, prefix, hingga pengubahan struktur DOI tanpa koordinasi dengan Crossref atau BRIN.

Di samping menyampaikan panduan teknis, Fauji turut membagikan berbagai alat bantu dan tautan penting—seperti Web Deposit Crossref, Metadata Health Check, dan Simple Text Query—yang dapat digunakan untuk memvalidasi serta mendaftarkan metadata jurnal secara lebih efektif. Kegiatan ini mendapat antusiasme dari peserta, terutama para pengelola jurnal yang sedang menuju proses akreditasi dan indeksasi internasional.

RJI berharap melalui kegiatan Sharing Session Supervisor ini, semakin banyak jurnal ilmiah di Indonesia yang mampu menerapkan manajemen penerbitan secara profesional dan sesuai standar global. Profesionalisme dalam pengelolaan jurnal tidak hanya mencakup aspek teknis seperti pengelolaan metadata dan penerapan DOI, tetapi juga mencakup tata kelola editorial, integritas ilmiah, keterbukaan akses, serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip etika publikasi. Dengan meningkatnya kompetensi para pengelola jurnal melalui pelatihan, pendampingan, dan sertifikasi yang tepat, diharapkan jurnal-jurnal di Indonesia mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh berbagai indeks bereputasi seperti DOAJ, Scopus, dan Web of Science. Hal ini akan membuka peluang yang lebih besar bagi para peneliti dan akademisi Indonesia untuk menyebarluaskan hasil risetnya ke audiens global serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta ilmu pengetahuan dunia.

RJI Berbagi, Giatkan Publikasi

Website: relawanjurnal.id

Tiktok: relawanjurnal.id

Instagram: relawanjurnal_id

Facebook: Relawan Jurnal Indonesia

YouTube: Channel RJI

WhatsApp: 08170240689

Twitter: relawanjurnalid

PSPI: pusatstudi_rji

Supervisi : supervisi_jurnal_rji

Share:

On Key

Most Popular Posts

RJI Gelar Dua Kegiatan Akademik di Uzbekistan

Relawan Jurnal Indonesia (RJI) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan melaksanakan dua kegiatan akademik di Uzbekistan. Kegiatan ini berlangsung di dua kampus ternama, yakni