Pusat Studi Publikasi Ilmiah RJI Gelar Diskusi tentang Sipebi, Aplikasi Penyunting Ejaan Bahasa Indonesia

Penulis: Reza Fathari

relawanjurnal.id – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kemendikbud Ristek baru baru ini meluncurkan Sipebi, Aplikasi Penyunting Ejaan Bahasa Indonesia yang dapat membantu untuk melakukan perbaikan/penyuntingan teks berbahasa Indonesia secara otomatis.

Pusat Studi Publikasi Ilmiah RJI menggelar Kajian Publikasi Ilmiah PSPI Seri 7 dengan tema “Sipebi: Penggunaan, Cara Kerja Teknis, dan Rencana Pengembangan” melalui Zoom Meeting yang dihadiri lebih dari 90 peserta.

“Aplikasi ini menggunakan pangkalan data KBBI dan tim ahli Bahasa Indonesia sebagai basis datanya yang dapat mendeteksi berbagai kesalahan serta dapat memberikan rekomendasi penulisan yang benar terhadap penggunanya, kata Arsitek dan Pengembang Sipebi Ian Kamajaya selaku narasumber, dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).

Ian menjelaskan prototipe ini sudah dirancang sejak tahun 2019 silam dan terus diuji secara internal untuk pengembangannya. Pada tanggal 28 Oktober 2021 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan perayaan Bulan Bahasa dan Sastra, Sipebi secara resmi diluncurkan dengan versi v1.0.0.0 (Windows).

Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui ejaan dan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Aplikasi ini hanya bisa dijalankan pada Windows 10 edisi keluaran Juli 2016 ke atas. Namun, jika Anda hendak menggunakan Sipebi pada Windows OS sebelum edisi Juli 2016, seperti Windows 7, Windows 8, WIndows 8.1, dan sebagainya, maka Anda perlu menginstal .NET Framework 4.6.2 pada komputer atau laptop Anda terlebih dahulu,” ujar Ian dalam penjelasannya.

Cara Menggunakan Aplikasi Sipebi

Berikut langkah dan cara pakai aplikasi Sipebi: 

  1. Unduh aplikasi Sipebi di komputer Anda melalui link ini 
  2. Setelah selesai, buka hasil unduhan dan pilih “extract file” 
  3. Buka file dengan format application atau aplikasi berlogo Sipebi, kemudian pilih “run”. Aplikasi ini akan terpasang di komputer Anda. 
  4. Setelah terpasang, maka buka aplikasi Sipebi pada komputer Anda 
  5. Klik “Masuk” 
  6. Pada menu “Ruang Kerja” terdapat lima tools yang bisa digunakan untuk menyunting teks 
  7. Untuk memasukkan teks klik “Muat teks asli dari file pada komputer” atau tekan tombol Ctrl+O 
  8. Pilih teks yang ingin Anda sunting atau bisa ketik langsung pada kolom
  9. Klik “Sunting teks menggunakan Sipebi atau tekan tombol Ctrl+Enter 
  10. Setelah itu, akan muncul “Laporan Hasil Penyuntingan” 
  11. Untuk menyimpan hasil perbaikan, klik “Simpan teks perbaikan” atau tekan tombol Ctrl+S

Di kolom sebelah kiri terdapat teks asli yang belum disunting, dan di sebelah kanan merupakan teks hasil perbaikan. 

Ada pula tools lain yang terdapat di menu ruang kerja, yakni “Bersihkan lembar kerja” dengan shortcut Ctrl+Delete dan “Buka hasil analisis teks” dengan shortcut Ctrl+/. 

Apabila kita menampilkan hasil analisis, maka akan muncul kotak merah di bagian bawah yang menunjukkan penjelasan kesalahan ejaan dan penulisan.

Permasalahan Sipebi dan Rencana Pengembangannya

“Sejak diluncurkannya aplikasi ini pada Oktober 2021, Sipebi masih sangat muda dan wajar bila masih terdapat banyak kekurangan dan celah didalamnya,” tegas Ian.

Jika dibandingkan dengan produk lain seperti Grammarly yang diluncurkan pada tahun 2009, mereka memiliki dana (valuation) kurang lebih sebesar 13 Miliar Dollar (USD) dengan total tenaga kerja mencapai 763 orang. 

Sedangkan Sipebi, masih jauh di bawahnya yang hanya memiliki dana (valuation) kurang lebih sebesar 1.700 Dollar (USD) dengan total 3 orang tenaga kerja paruh waktu.

Pengembangan Sipebi adalah suatu program yang baik dan sayang jika tidak dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu, bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak menjadi kunci utama dalam pengembangan Sipebi kedepannya.

“Kami telah mengembangkan versi Sipebi Beta dan Sipebi Mini dengan membuat proyek Sipebi ini menjadi proyek semi-terbuka yang dipimpin pengembangannya oleh tim semi-independen dan ini sudah mendapatkan izin resmi dari Badan Bahasa,” pungkasnya.

Pusat Studi Publikasi Ilmiah (PSPI) merupakan sebuah divisi baru di bawah Relawan Jurnal Indonesia yang diresmikan pada 8 Februari 2020. 

PSPI menjadi pusat kajian publikasi ilmiah pertama di ASEAN yang diharapkan dapat menelurkan kajian-kajian terkait peningkatan mutu dan kualitas dengan memperhatikan tren dan isu pengelolaan berkala elektronik di dunia. 

PSPI dilahirkan menjadi bukti peran dan sumbangsih Relawan Jurnal Indonesia yang tidak hanya berkontribusi terkait pengelolaan teknis Open Journal System dan hal-hal teknis lainnya, tetapi juga perannya terkait tren riset dan isu-isu publikasi ilmiah di Indonesia.

Salindia dapat diakses melalui tautan berikut ini: https://doi.org/10.5281/zenodo.5784859 

Simak video rekaman diskusi melalui tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=1Gzh_Qibtac&t=42s 

Share:

On Key

Most Popular Posts