Sabtu, 15 Feberuari 2020. Relawan Jurnal Indonesia (RJI) kembali melaksanakan sesi belajar OJS via Zoom. Topik belajar OJS kali ini berfokus pada indeksasi DOAJ (Directory Open Access) beserta syarat dan ketentuannya. Sesi belajar ini juga sekaligus membahas mengenai isu-isu menyimpang dan meresahkan yang beredar di masyarakat mengenai indeksisai DOAJ.
Sesi belajar OJS kali ini dibimbing oleh Bapak Ikhwan Arif, Ambassador DOAJ di Indonesia dan dibantu oleh Bapak Arbain sebagai moderator yang juga merupakan Sekretaris Pusat RJI sekaligus Associate Editor DOAJ.
DOAJ adalah sebuah direktori online yang dikembangkan oleh komunitas yang melakukan indeksisasi jurnal dan menyediakan akses ke artikel-artikel penelitian/jurnal terbuka dengan kualitas yang baik dan peer reviewed. DOAJ berstatus independent dan mempertahankan manajemennya dengan donasi yang berasal dari sponsor dan anggota/publisher members. Sejauh ini, DOAJ sudah mengelola 14.292 jurnal dengan lebih dari 4 juta artikel yang tersebar di 133 negara di dunia.
Bapak Ikhwan Arif dalam presentasinya menjelaskan beberapa prosedur penting yang harus diperhatikan dalam proses indeksisasi DOAJ. Beberapa diantaranya adalah kewajiban pengelola jurnal untuk menetapkan dan menjelaskan secara tegas identitas jurnal, memilih editorial member, penetapan copy right hingga beberapa ketentuan-ketentuan tambahan yang harus diperhatikan dalam mengelola jurnal agar dapat lolos indeksisasi DOAJ. Sebagai penutup presentasi, Bapak Ikhwan Arif secara tegas menekankan agar pihak penerbit jurnal dapat menetapkan journal policy pada jurnal yang dikelolanya.
Gambar 1. Pak Ikhwan Arief selaku pemateri (Ambasador DOAJ)
Lebih dari lima belas pertanyaan dari peserta belajar yang disampaikan kepada moderator. Pertanyaan yang muncul banyak berkaitan tentang proses pendaftaran jurnal ke DOAJ dan beberapa klarifikasi isu-isu yang beredar di masyarakat tentang indeksisasi jurnal di DOAJ.
Kegiatan belajar OJS ini diikuti oleh pengelola jurnal yang tersebar dari berbagai provinsi dan kota di Indonesia. Lebih dari 90an orang mengikuti kegiatan belajar OJS melalui aplikasi Zoom, dan banyak lainnya mengikuti siaran langsung melalui akun Youtube dan Facebook RJI.
Sejauh ini RJI sudah menyelesaikan tiga kali kali proses belajar OJS secara online dengan menggunakan media belajar Zoom. Belajar OJS ini pun dapat disaksikan secara langsung melalui Youtube Relawan Jurnal Indonesia dan Facebook live RJI. Untuk bergabung dalam kegiatan belajar ini dapat memantau terus jadwal belajar OJS lainnya dengan secara aktif mengikuti sosial media milik RJI.
Indonesian
English