“Kolaborasi dan kerjasama, itulah kunci sukses pengelolaan jurnal dan publikasi dosen“, demikian disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pontianak dalam sambutannya ketika membuka Pelatihan OJS (Open Journal System) dan Publikasi Artikel Ilmiah untuk Jurnal Terakreditasi pada hari Sabtu (24/2) di Ruang Seminar STIE Pontianak.
Senada dengan Ketua STIE Pontianak, Ketua Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Korda Kalimantan Barat, Dr. Zaenuddin Hudi Prasojo menyampaikan pentingnya publikasi artikel ilmiah dalam jurnal yang baik apalagi sejak berubahnya paradigma publikasi artikel ilmiah dari versi cetak ke versi elektronik. Menurutnya, jurnal yang baik adalah jurnal yang konsisten dalam penerbitan, author guidelines-nya jelas, pengelolaan yang rapi dan kehandalan SDM pengelola yang paham tugas dan fungsi masing-masing. Ia juga menambahkan, RJI siap mendampingi dan membantu para pengelola jurnal di seluruh Kalbar terlebih dalam proses manajemen jurnal berbasis OJS (open journal system).
Pelatihan OJS dan Publikasi Artikel Ilmiah untuk Jurnal Terakreditasi ini dihelat oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) STIE Pontianak bekerjasama dengan RJI Korda Kalimantan Barat. Menurut Ketua Panitia, Alawiyah A., kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pengelolaan jurnal berbasis Open Journal System (OJS) sebagai platform manajemen e-journal sesuai standar akreditasi nasional. Di sisi lain, memberikan tutorial mengenai publikasi artikel ilmiah di jurnal terakreditasi sehingga memotivasi dosen agar giat dalam publikasi hasil penelitian.
Pelatihan OJS yang baru pertama kali diselenggarakan di lingkungan STIE Pontianak tersebut diikuti sebanyak dua puluh orang dosen dan pengelola jurnal. Materi yang disampaikan mencakup Pengenalan OJS dan Tata Kelola OJS, Indeksasi dan Akreditasi Jurnal, Praktek OJS dan Publikasi Artikel Ilmiah dengan dipandu oleh tutor-tutor RJI yang kompeten di bidangnya. Antusiasme peserta terlihat sepanjang sesi materi dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi. Kegiatan ditutup oleh Ketua STIE Pontianak dengan kesepakatan sesi tambahan latihan pada pertemuan berikutnya.