Awal yang ada di Akhir”, Workshop RJI: Kupas Tuntas Jurnal Ilmiah

Penghujung tahun 2019, Pengurus Pusat RJI menyeleggarakan workshop bertajuk: Kupas Tuntas Jurnal Ilmiah. Kegiatan ini secara eksklusif dihadiri  oleh 27 pengelola jurnal dari seluruh Indonesia. Selama dua hari pada 20-21 desember 2019, para peserta dibimbing secara intensif di hotel Eastparc Yogyakarta. Mekanisme workshop yang biasanya classical, kali ini sedikit diubah dengan mengedepankan ketuntasan masing-masing jurnal peserta. Setelah workshop, peserta akan terus “dikawal” oleh anggota RJI, sehinga pengelolaan jurnal peserta diharapkan akan lebih baik dalam hal tata kelola, editing maupun indexing.

Workshop ini adalah acara pertama (awal) setelah suksesi pengurus dalam Musyawarah Nasional (Munas) RJI pada akhir Oktober kemarin. Segera setelah Munas, Pengurus Pusat Relawan Jurnal Indonesia segera melakukan pembenahan organisasi dan menggelar beberapa kali rapat koordinasi dengan pengurus daerah maupun stakeholder terkait. Sehingga selama bulan November, praktis, kegiatan organisasi sengaja di-vakum-kan sehingga fokus pada pembentukan kepengurusan yang baru maupun persiapan kegiatan-kegiatan yang lebih komprehensif.

Pada workshop pertama yang dilaksanakan dua hari tersebut RJI menugaskan delapan orang pemateri yang merupakan gabungan Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah Yogyakarta. Setelah pembukaan, Ketua Pengurus Pusat Terpilih, Andri Putra Kesmawan memaparkan materi mengenai Similarity Check dengan menggunakan Turnitin dan Ithenticate. Dilanjutkan oleh Arbain yang menjelaskan materi indeksasi Directory of Open Access Jurnal (DOAJ). Kemudian materi berikutnya oleh Furaida Khasanah yang menyampaikan bagaimana teknis penggunaan aplikasi Mendeley sebagai Reference Manager, dan Budi Setiawan membawakan materi teknis penulisan artikel jurnal ilmiah.

Pengurus daerah Yogyakarta sebagai tuan rumah menugaskan Syarif Fajaruddin dan Tri Andi untuk membawakan materi tata kelola jurnal, dilanjutkan oleh Heri Nurdianto yang menjelaskan roadmap tata kelola jurnal. Pemateri terakhir adalah Much Fuad Saifuddin yang bertugas menyampaikan materi mengenai akreditasi jurnal ilmiah elektronik di Indonesia.

Dengan adanya kegiatan ini sebagai awal kepengurusan Pengurus Pusat RJI, diharapkan kedepannya RJI dapat membantu permasalahan pengelolaan publikasi melalui jurnal ilmiah elektronik yang ada di Indonesia dengan lebih komprehensif dan efektif.

Share:

On Key

Most Popular Posts

Integrasi AI dan Strategi Indeksasi Global

SAMARINDA – Relawan Jurnal Indonesia (RJI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal di Indonesia dengan menggandeng Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda. Mereka

Секса Видео

xxxx

Секса Видео

pornos

geiltubexxx

C99 Shell

xxx gou

xxxx

bfxxx

xxxwww

POSKOBETPOSTOTO787SUNDA787SUNDA787ASIABET777ASIABET777KAWAHTOTOKAWAHTOTOEMAS787EMAS787POSKOBETPOSKOBETPOSKOBET

PENGUMUMAN

Kebijakan Baru Brand dan Logo Relawan Jurnal Indonesia

Kami mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa penggunaan logo Relawan Jurnal Indonesia (RJI) wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam Brand Guidelines . Penggunaan logo di luar ketentuan yang berlaku dapat mengakibatkan tindakan hukum atau sanksi dari pihak berwenang.

Relawan Jurnal Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala tindakan atau kebijakan yang diambil oleh jurnal atau organisasi yang menggunakan logo kami tanpa izin atau di luar ketentuan yang berlaku. Untuk melihat daftar organisasi resmi yang bekerjasama dengan RJI, Anda dapat mengunjungi laman berikut Organisasi Resmi