2ND WCU INTERNATIONAL CONFERENCE IN COLLABORATION WITH FACULTY OF LAW, UNIVERSITY OF MAHASARASWATI DENPASAR

Senin, 21 April 2025 – Relawan Jurnal Indonesia (RJI) berkolaborasi dengan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar mengadakan konferensi Internasional yang diadakan dua tempat, yakni Gedung Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati dan Zoom Meeting. Konferensi ini mendapatkan antusias luar biasa dari 156 peserta yang berasal dari akademisi, dosen dan mahasiswa dari berbagai institusi.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum Relawan Jurnal Indonesia, Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd., yang kemudian dilanjutkan dengan prakata dari perwakilan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Menariknya, konferensi ini menghadirkan lima narasumber dari berbagai negara, di antaranya Indonesia, Uzbekistan, Tajikistan, dan Kazakhstan. Pemaparan pertama disampaikan oleh Prof. Sukhrob Tuygunovich Babaev dari Asia International University, Uzbekistan. Dalam presentasinya, beliau menekankan peran strategis pemuda sebagai agen utama dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di masa depan. Salah satu tantangan krusial yang diangkat adalah terbatasnya platform yang mendukung partisipasi aktif generasi muda dalam isu-isu pembangunan. Untuk mengatasi hal tersebut, Prof. Sukhrob merekomendasikan pemanfaatan media digital sebagai ruang ekspresi dan keterlibatan pemuda, khususnya dalam pelestarian budaya melalui storytelling daring dan berbagai bentuk dokumentasi digital lainnya (selengkapnya di: https://doi.org/10.5281/zenodo.15254438). 

Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh narasumber kedua, Imashev Aibek Baduanovich, Ph.D. dari Esil University. Dalam paparannya, beliau menjadikan Kazakhstan sebagai studi kasus utama untuk menggambarkan upaya negara tersebut dalam mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Fokus utama disampaikan pada strategi diversifikasi sektor ekonomi, transisi menuju energi bersih, serta penguatan sumber daya manusia dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta ketergantungan terhadap sumber daya alam, Kazakhstan menargetkan pencapaian netralitas karbon pada tahun 2060. Untuk itu, pemerintah mendorong inovasi, memperkuat inklusi sosial, serta memperluas kerja sama regional sebagai fondasi dalam membangun struktur ekonomi yang tangguh, adil, dan berkelanjutan (selengkapnya di: https://doi.org/10.5281/zenodo.15254544).

Dilanjut oleh narasumber ketiga yaitu Dr. Lis Julianti, S.H., M. H dari Universitas Mahasaraswati Denpasar. Dalam presentasinya, beliau menyoroti pentingnya tata ruang pariwisata berkelanjutan di Bali melalui pendekatan Sustainable Development Goal (SDG) 16, yang menyoroti nilai keadilan, tata kelola yang transparan, serta pelibatan aktif masyarakat. Tantangan seperti pembangunan yang berlebihan dan konflik lahan menunjukkan pentingnya aturan yang lebih inklusif dan berpijak pada kearifan lokal. Sebagai langkah konkret, Dr. Lis merujuk pada keberadaan Peraturan Daerah Bali Tahun 2023–2043 sebagai strategi dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang seimbang antara aspek investasi, pelestarian lingkungan, dan nilai-nilai budaya lokal (selengkapnya di: https://doi.org/10.5281/zenodo.15254369). 

Sementara narasumber keempat yakni Saidqosim Mukhtorov dari Institute of Economy and Trade of TSUC, Tajikistan. Beliau menguraikan capaian dan tantangan yang dihadapi Tajikistan dalam mewujudkan SDGs, dengan fokus pada sektor pendidikan, perubahan iklim, dan pengentasan kemiskinan. Meskipun angka kemiskinan menunjukkan tren penurunan, Tajikistan masih menghadapi risiko hanya dapat mencapai sekitar 30% dari target SDGs pada tahun 2030. Meskipun demikian, berbagai inisiatif global seperti diplomasi air, konservasi gletser, serta implementasi strategi ekonomi hijau 2023–2037 mencerminkan komitmen kuat Tajikistan terhadap pembangunan berkelanjutan dan kolaborasi internasional (selengkapnya di: https://doi.org/10.5281/zenodo.15254342).  Konferensi ini ditutup oleh Prof. Bobur Sobirov, Ph.D. dari Samarkand Branch of Tashkent State University of Economics, Uzbekistan. Berbeda dari pemateri sebelumnya, Prof. Bobur menitikberatkan peran strategis sektor pariwisata dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya. Beliau juga menyampaikan data signifikan pada sektor pariwisata Uzbekistan, yang mencatat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dari 1,9 juta pada tahun 2015 menjadi lebih dari 5 juta pada tahun 2023 (selengkapnya di: https://doi.org/10.5281/zenodo.15254525). 

Melalui kegiatan ini, Relawan Jurnal Indonesia (RJI) berharap para peserta webinar dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai isu strategis di sekitar mereka yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pencapaian SDGs di masa mendatang. 

RJI: Berbagi, Giatkan, Publikasi!

Website: relawanjurnal.id

Tiktok: relawanjurnal.id

Instagram: relawanjurnal_id

Facebook: Relawan Jurnal Indonesia

YouTube: Channel RJI

WhatsApp: 08170240689

Twitter: relawanjurnalid

PSPI: pusatstudi_rji

Supervisi : supervisi_jurnal_rji

LSP : lsp_pie

Share:

On Key

Most Popular Posts

WEBINAR AKTIVASI DOI OJS 2 DAN 3.0 – 3.4

Jum’at, 9 Mei 2025 — Relawan Jurnal Indonesia (RJI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah nasional dengan menyelenggarakan Webinar Aktivasi DOI